Tuesday, July 20, 2010

Catatan Usang Seorang Juru Tulis (Bagian I)

Maryam Chivalry


Larek


DALAM perjalananku ke  rantau Tanah Semenanjung, tepatnya aku mensunyikan diri di Saremban,  namun sebelumnya saya coba untuk bersembunyi di Sungai Ujong jua adanya, sebagaimana yang disarankan sang inspiratorku Haji Abdul Manan guna melengkapi tarikh yang aku susun setelah kemelut Kamang Berdarah 1908 itu.


Pada ‘larekku’, kepergian meninggalkan kampung ke negeri orang karena sesuatu hal yang tidak memungkinkan lagi hidup dikampung halaman. Di rantau inilah semua kisah Perang Kamang 1908 aku lengkapi dengan berbagai kejadian, termasuk beberapa kebijakan pemerintah Belanda dan pengaruhnya di Mianangkabau, baik sebelum dan sesudah perang Kamang tersebut. Dan sedikit pengetahuanku tentang kolonialisasi, imperealisasi ataupun imperium bangsa Barat di tanah leluhur kita telah turut pula mengisi relung-relung ‘larek’-ku.


Larek dari kampung halaman bermula seusai Kamang Berdarah pada tengah malam 15 Juni 1908 dan 16 Juni 1908 di Mangopoh yang telah menamatkan riwayat perjuangan para Srikandi. Seusai Kamang dan Mangopoh berkuah darah, selama lima hari aku bersembunyi di hutan Bukit Batu Bajak dipinggir kampungku dan bertepian dengan negeri Suliki dan Suayan Sungai Balantiak di Luhak Limo Puluah Koto. 






Catatan Usang Seorang Juru Tulis (Pengantar)



Maryam Chilvaldry


Pengantar Redaksi
Trides, anak dari seorang Legiun Veteran RI, lahir di Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat  tahun 1965. Trides seorang sarjana pendidikan, mantan Kepala Sekolah Dasar, dan peminat sejarah. Di Bukittinggi dia juga dikenal sebagai budayawan dan wartawan setempat yang produktif menulis. “Maryam Chilvaldry”, sebuah nama yang pemberian orangtuanya empat puluh tahun lalu, merupakan satu bagian “Trilogi Catatan Usang Sang Juru Tulis”. Cerita tentang Perang Kamang tahun 1926, menentang pemberlakuan Belasting oleh Pemerintah Belanda 1908

Novel sejarah ini terdiri dari 25 bab. Guna meringankan pembaca dari pembukaan halaman blog, Redaksi (Cantigi) akan membagi-baginya lagi secara porposional – dengan tidak mengurangi isinya. Novel karangan Trides ini akan dimuat secara bersambung.

Redaksi merasa perlu memuat Pengantar oleh Trides, sebab musabab dia mengarang novel ini dan usaha – usaha yang ia lakukan merangkai sejarah dalam bentuk fiksi. 

Selamat membaca,


HARGA BENELLI MOTOBI 152 TH 2023