Friday, July 20, 2012

Catatan Perjalanan ke Dieng,Jawa Tengah



Perjalanan Landy ke Dieng

Keputusan yang mendadak, perjalanan panjang yang tiba-tiba. Kedai Kopi Cantigi,Cibodas, Jawa Barat selalu menjadi 0 KM keberangkatan. Telah menempuh  sejauh 1050 km ke Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan perbedaan ketinggian yang ekstrim untuk sebuah perjalanan normal.

Merupakan kebiasaan saya menyiapkan Land Rover supaya siap dijalankan. Adalah hobby saya mereka-reka sebuah tujuan untuk diekplore. Menetapkan tujuan, menentukan rute dan menyimpannya di laptop. Begitu ada kesempatan, Landy siap dijalankan, rute dipindahkan ke GPS sehingga tidak membuang-buang waktu lagi.

Tuesday, July 17, 2012

Peta Topographi Gede-Pangrango




Para Penulis Wikipedia


Berkenalan dengan para penulis Wikipedia

16 Juli 2012,BBC
Jimmy Wales

Memasuki usia ke11, Wikipedia yang didirikan oleh Jimmy Wales tersebut, kini menjadi salah satu situs terpopuler di internet dan merevolusi cara manusia di seluruh dunia mengakses informasi.

Sistem situs itu menyimpan 22 juta artikel dalam 282 bahasa. Situs dalam bahasa Inggris memiliki empat juta artikel hingga hanya sekitar 150 artikel untuk situs dalam bahasa Fiji, Chammoro, Akan dan Xhosa.

Halaman-halaman itu ditulis dan diperbaharui oleh 85 ribu sukarelawan di seluruh dunia dan minggu ini ratusan kontributor serta editor Wikipedia yang paling aktif berkumpul di Washington DC untuk konferensi Wikimania.

Jadi siapa saja orang-orang yang menjaga situs tetap berjalan, memastikan pengguna internet di seluruh dunia memiliki alat untuk menyelesaikan taruhan di bar, riset skripsi atau menghabiskan waktu saat bosan di kantor?

Asal: Santiago, Chile
Pekerjaan: Insinyur
Wikipedia: Spanyol
Jumlah edit: 37.000
Edit pertama: Artikel tentang Piala Dunia 1962 di Chile
"Saya ingat saya senang mencari informasi. Saya menemukan beberapa kesalahan, "Bukan, itu bukan skor yang benar." Saya mengubahnya dan kemudian saya melihat ada kesalahan lain. Lalu saya memulai untuk Olimpiade."
Topik favorit: Olahraga, terutama sepakbola. "Saya mengetahui sesuatu tentang topik itu. Saya tidak bisa bermain sepakbola. Saya benar-benar pemain yang buruk. Mungkin itu adalah cara mengekspresikan hal-hal yang tidak bisa saya lakukan dalam kehidupan normal.
Proyek terbaru: Presiden dari Yayasan Wikimedia cabang Chile, dengan Perpustakaan Kongres Chile, mengunduh catatan-catatan kongres dari empat dekade pertama Republik Chile.


Asal: Tashkent, Uzbekistan
Pekerjaan: Mahasiswa
Wikipedia: Uzbekistan dengan sumber dari Wikipedia berbahasa Inggris dan Rusia
Jumlah edit: Sekitar 5.000
Edit pertama: Christiano Ronaldo (versi Uzbekistan).
"Setelah itu saya membuat artikel tentang Linkin Park. Lalu hal-hal yang berkaitan dengan sains, pengetahuan umum yang berguna. Kimia, geologi, semuanya.
Mengenai Wikipedia Uzbek: "Ini adalah unit Wikipedia yang sangat kecil, hanya 20.00 artikel saja dan membutuhkan lebih banyak editor. Populasi Uzbekistan cukup besar yaitu sekitar 31 juta tetapi Wikipedia sangat sedikit. Orang hanya membuka Wikipedia dan tidak tahu bagaimana cara mengeditnya. Mereka ketakutan dengan berbagai macam template."


Asal: Stamford, Inggris
Pekerjaan: Manajemen proyek
Jumlah edit: 987.703
Edit pertama: Modafinil. "Anda tidak bias tidur. Wikipedia didesain untuk bekerja melawan narkolepsi. Militer Amerika menggunakannya untuk pilot-pilot tempur agar mereka tidak tertidur."
Kebiasaan edit: "Jika saya menemukan ada kesalahan yang sama atau kesalahan yang dibuat orang, saya dapat mencari seluruh Wikipedia dan menemukan semua kesalahan yang ada. Contoh yang baik adalah kepala berita di bagian tentang ilmu bela diri. Banyak orang menggunakan huruf besar untuk menulisnya dan itu salah. Saya tidak tertarik dengan ilmu bela diri tetapi kalau saya melihat kesalahan itu, saya langsung mengedit semuanya.
Proyek terkini: Memasukkan ke Wikipedia satu edisi Kamus Biografi Nasional yang sudah memasuki domain publik.
Mengerjakan Wikipedia sepanjang malam? "Sudah pernah terjadi."

Asal: Budapest, Hongaria
Pekerjaan: Mahasiswa
Wikipedia: Hongaria, Inggris
Jumlah edit: "Beberapa ribu," termasuk 120 terjemahan lengkap dari bahasa Inggris.
Edit pertama: "Artikel tentang budaya pop Amerika, seperti serial TV Amerika. Prison Break dan lainnya. Saya merasa saya bisa memberikan sesuatu bagi warga Hongaria."
Artikel favorit: Mill Ends Park di Oregon. "Saya suka topik-topik aneh, fakta-fakta acak dan legenda urban."

Asal: Washington DC, As
Pekerjaan: Petugas perpustakaan
Edit pertama: Rumah pensiun Angkatan Bersenjata di Washington. "Artikel itu membingungkan dan tidak akurat." Mengedit artikel itu "memberi saya kepercayaan diri bahwa mengoreksi kesalahan dapat dilakukan dan bahwa Wikipedia bukan cuma sekelompok orang konyol yang menulis hal yang dibuat buat."
Wikipedia vs Perpustakaan?: "Beberapa petugas perpustakaan yang berusia lebih tua masih menaikkan alis mereka jika mendengar kata Wikipedia."

Asal: Indianapolis, AS
Pekerjaan: Petugas pengantar pizza
Jumlah edit: 1,1 juta
Edit pertama: Sahara Barat: "ketika saya di SMA saya harus mengerjakan tulisan tentang India. Saya melihat CIA World Factbook menulis tentang apa yang disebut Sahara Barat. Saya mencari informasi lebih lanjut tapi tak bisa menemukan apa pun."

Asal: Yerusalem, Israel
Pekerjaan: Manajer pengumpulan data, Museum Israel
Topik favorit: Seni Israel
Frustrasi jika: "Saya tidak suka dihapus. Satu pagi seluruh proyek saya [membuat katalog koleksi seni Museum Israel di Wikipedia] hilang. Beberapa anak magang yang bekerja dengan saya di proyek itu menangis.
Motivasi: "Meningkatkan liputan Wikipedia terhadap Museum Israel "Memberikan orang kesempatan untuk berbicara mengenai hal-hal yang tidak terkait dengan perbedaan politik di sini."

Asal: Seattle, Amerika Serikat
Pekerjaan: Kontributor Wikipedia, dan aktivis sebuah organisasi hak konsumen
Kebiasaan edit: Mengedit delapan jam seminggu. "Saya tidak lagi menonton televisi, saya tidak lagi menonton film. Saya memberikan segalanya kecuali bersosialisasi dengan teman-teman saya, berolahraga dan membaca buku."
Topik favorit: Sains populer

Asal: British Columbia, Kanada
Pekerjaan: Dokter di instalasi gawat darurat
Jumlah edit: 65.000
Topik favorit: Kesehatan dan kedokteran. "Wikipedia memiliki 34.000 artikel kedokteran yang dilihat sebanyak 200 juta dalam sebulan. Ini adalah salah satu sumber kedokteran yang paling banyak digunakan di dunia."

(Artikel dan foto diambil dari BBC Indonesia,Rizal Bustami)

Thursday, July 05, 2012


Eric Martoyo

Montecristo
Seperti Mendengarkan Musik Luar Negeri…

Sebuah pertunjukan kecil tapi mendapat perhatian besar oleh para sesepuh musik, pengamat dan peliputan, terjadi di Bentara Budaya Jakarta, 31Mei 2012. Montecristo, telah membuat para penonton tercengang-cengang…

(Ini adalah sebuah episode dari kehidupan Mrs. Chan saat ia mengatakan kepada saya secara pribadi, Eric Martoyo)

“Ancestral Land”
Words by Eric Martoyo; Music by Eric Martoyo & Fadhil Indra; Arranged by Fadhil Indra
 It was midnight in nineteen fifty two
The propaganda had been burning in her soul
She was only nineteen years old
When she said, “Mama, I have to go”
The moon and stars were dancing in her eyes
When she boarded the ship for her ancestral land
The sail was spreading hopes and dreams
“Hello brothers and sisters, here I am”

Chorus:
They were welcomed by the dragon dance
The only thing to remember again and again
And then a man said, “You don’t belong in this land”
Life’d never be the same

Music: . . . . . .
Nights and days were slowly passing by
She was forced to answer the same questions every day
And for years, she survived on
Three cups of plain rice day after day

Chorus:
They were welcomed by the dragon dance
The only thing to remember again and again
And then the man said, “You’ve come to spy on us”
“This life you must give up”

Her heart was broken and her faith was drowned
She’d got nowhere to hide and nowhere to run
She was a prisoner in her dreamland
The wall was just too high to climb, whoa…

Music: . . . . . .
The sail was spreading hopes and dreams
“Hello brothers and sisters, here I am”

Chorus:
They were welcomed by the dragon dance

The only thing to remember again and again
And then the man said, “You’ve come to spy on us”
“This life you must give up”

Her heart was broken and her faith was drowned
She’d got nowhere to hide and nowhere to run
She was a prisoner in her dreamland

The wall was just too high to climb
They were welcomed by the dragon dance
The only thing to remember again

“Oh Lord, take me with You”
“Where are You?”... “Where are You?”
“Please take me with You now”

“Now! Now! Now! Now!”
 
Ketika diundang oleh Seno M. Hardjo untuk menonton Montecristo di Bentara Budaya Jakarta, 31 Mei 2011, saya pikir ini adalah sejenis musik jazz pop. Kesan itu saya dapatkan dari poster pertunjukannya. Begitu dram ditabuh, gitar listrik dipetik, tuts piano dimainkan, yang muncul adalah musik rock yang hingar bingar dan padat. Saya masih acuh tak acuh, untuk mengeluarkan camera saja malas. Kesan saya mulai berubah menyimak lafal Inggris sang vokalis Eric Martoyo yang sempurna. Ketika Eric berbicara dalam bahasa Inggis yang fasih, sebagai pengantar musik dan groupnya, saya mulai antusias. Puncak keantusiasan saya – ketika sampai ke latar panggung untuk memotret.

Sembilan lagu yang dinanyikan, semua lirik dalam bahasa Inggris, dan gubahan mereka. Tidak ada keraguan lagi jika mendengarkannya bagai mendengarkan musik rock dari Eropa atau Amerika.

“Apa pendapat lu Zal,” tanya Seno seusai pagelaran.

“Seperti mendengarkan musik luar negeri dan elitis,” jawab saya.



Siapa Montecristo ?
Saya pun heran, kok ada group musik sebagus itu yang terkubur diantara rimba musik Indonesia yang “ngak – ngik – nguk”.

Sebagai pengakuan bahwa Montecristo bukanlah group musik “murahan”, adalah kehadiran Yockie Suryo Prayogo di panggung mengiringi Montecristo dengan pianonya. Apa yang dikatakan oleh Bung Yockie, bahwa Montecristo perlu didukung. Tentu Bung Yockie punya alasan tersendiri mengapa ia terlibat dalam group ini.


“Pertama kali Seno menawarkan Montecristo, saya minta sample lagunya. Setelah saya dengarkan, saya minta bertemu dengan mereka. Kami bertemu di Plaza Senayan. Saya tidak yakin, karena yang datang adalah seorang “karyawan berdasi”, dan itu adalah Eric Martoyo. Sejak itu kami garap musik bersama-sama. Sedangkan Seno, adalah ‘ayah angkat’ dari Montecristo,” ungkap Bung Yockie yang diiringi tepuk tangan oleh penonton.

“Ketika pertama kali mendengakan Montecristo, hanya Bung Yockie yang cocok untuk menangani mereka. Begitu saya sampaikan kepada mereka, mereka mau sekali,” terang Seno, mantan wartawan musik, produser, juga penggiat di AMI (Anugrah Musik Indonesia) itu.
 Panggung tidak saja diisi oleh anggota Montecristo, tapi juga ada Lilo (Kla Project) sebagai pembawa acara, yang juga memberikan apresiasi. Secara berseloroh Lilo berkata, telah terjadi “pelecehan intelektual” karena saya menjadi MC. “Ini pertamakali saya sebagai MC,” kata Lilo yang disambut tertawa.

Jadilah panggung tersebut sebagai “panggung sandiwara”, dengan kelihaian Lilo membawakannya, sehingga cair, akrab dan berkesan.
Montecristo lahir tahun 2007 silam. Mereka ini adalah pemain musik yang tekun. Setelah terbentuk, menyamakan persepsi, dan kemudian membulatkan tekat. Mereka terdiri dari Eric Martoyo (vokal utama), Rustam Effendy (gitar), Fadhil Indra (piano, keyboard), Haposan Pangaribuan (bass gitar), Alvin Anggakusuma (gitar) dan Keda Panjaitan (drum). Kemudian mereka sering tampil di berbagai panggung pertunjukan, dengan aliran Rock Progresif.

“Berawal ketika saya bertemu dengan Rustam menonton Dream Theater di Singapore. Kembali ke Jakarta, kami membentuk group musik, lalu susun personel,” Eric menjelaskan.

 Menilik lirik-lirik lagunya, cendrung sebagai sebuah puisi atau prosa karena kesungguhan dalam pengarapannya - yang berdasarkan fakta kejadian serta fenomena negeri ini. Misalnya saja lagu yang berlabel Ancestral Land diatas.   Lagu tersebut tentang kisah  Mrs. Chan’s, tante Eric sendiri.

 Pada tahun 1952, Partai Komunis Cina membuat propaganda agar para Cina parantauan (hawkiau) kembali ke tanah lelulur. Berbondong-bondonglah Cina keturunan Indonesia ke Tiongkok. Bertepatan pada saat itu, Tiongkok mengalami kegagalan panen, sehingga terjadi kelaparan. Cina Indonesia yang sudah menjajakan kakinya disana, mendapat perlakuan tidak simpatik oleh masyarakat setempat karena dikira akan mengurangi jatah makan mereka. Pendatang ini dicuigai sebagai agen asing. Sementara dari pemerintah, tidak ada pembelaan. Tantenya yang ketika meninggalkan tanah air baru berusia 19 tahun, kemudian menjadi seorang dokter, berhasil melarikan ke Hongkong. Di Hongkong itulah terjadi pertemuan keluarga, antara keluarga di Jakarta dan keluarga di Hongkong. Kisah nyata itu dijadikan untuk sebuah lirik lagu. Tentu tidak mudah memproses kisah ini dalam sebuah bait-bait lagu. Dan, Eric menyampaikan fakta tersebut di panggung musical.

Nah, lagu terakhir yang dihidangkan Montecristo, yaitu Crash berlatar belakang kejatuhan sebuah pialang saham terbesar, Lehman Brothers   Amerika pada tahun 1998-yang memicu krisis global. Itulah yang puisi yang dinyanyikan. Pembuatan lirik-lirik itu melalui proses pengamatan dan kecermatan seorang yang dibekali kecerdesan.

 Eric Martoyo adalah seorang pengusaha yang sukses. Salah satu usahanya adalah importer alat-alat kesehatan. Sehari-hari ia sibuk mengurusi bisnisnya, pada akhir minggu mereka latihan musik. “Musik adalah jiwa saya, semangat saya. Melalui musik, saya ekspresikan diri saya,” tegasnya dengan mengepalkan tangannya.

Melalui kretivitas musiknya, Montecristo terasa cerdas dan elitis.  Cerdas, karena lirik-liriknya. Elitis, karena santun.
 Soal nama Montecristo, bagi kalangan elitis Jakarta dipersonifikasikan ke cerutu. Bagi saya, mengingatkan ke novel Monte Cristo yang dikarang oleh Alexandre Dumas, pengarang Perancis yang hidup antara 1802-1870.

Rekaman album pertama terjadi antara April dan Juli tahun 2009, dengan label Celebration of Birth.

Inilah lagu-lagunya. Dikatakan oleh mereka, musik ini dilahirkan untuk kritik.

1. Ancestral Land
2. About Us
3. A Romance of Serendipity
4. Garden of Hope
5. Celebration of Birth
6. In Touch With You
7. Crash
8. Forbidden Song
9. Clean

(Rizal Bustami)

Sunday, June 17, 2012

Sinta Tantra, Seniman Inggris Asal Indonesia

Foto : BBC
Sinta Tantra Seniman Inggris Terkenal
Asal Indonesia
Foto BBC
Seniwati muda Sinta Tantra menembus pasar seni Inggris yang sudah mapan dan saat ini menggarap proyek lukisan dinding sepanjang 150 meter. Seniwati keturunan Indonesia ini terpilih untuk menangani lukisan dinding jembatan sepanjang 150 meter lebih, yang membentang di atas Sungai Thames, London.


Foto : BBC
Jembatan tersebut rencananya akan diresmikan pada bulan Juli menjelang, bertepatan dengan pelaksanaan Olimpiade London 2012. Menurut Sinta, lukisan dinding di jembatan menuju kawasan pusat keuangan CanaryWharf mencerminkan denyut kehidupan pusat keuangan yang hampir tidak pernah tidur selama 24 jam sehari. Jadi lukisan didominasi warna cerah seperti merah jambu dan biru. Proyek sekala besar seperti ini membuat Sinta merasa tertantang. "Saya suka bikin proyek yang besar sekali. Saya suka kolaborasi sama orang lain, sama orang yang ada expertise (keahlian) yang saya tidak tahu," kata Sinta Tantra kepada BBC Indonesia.
Foto : BBC
Dalam wawancara untuk acara Tokoh BBC Indonesia, menuturkan semula tidak mudah menembus pasar seni Inggris yang sudah mapan. Kesulitan utama adalah mencari rumah seni yang mau menggandengnya. "Susah sekali, tetapi saya percaya kunci utama sebagai seniman muda adalah produksi sendiri dan sebanyak mungkin ikut pameran," tutur seniman berusia 30 tahun itu.
Foto : BBC
Melalui berbagai pameran Sinta mendapatkan masukan dari para kolega dan guru seninya. Pameran pula yang mengantarkannya membuka peluang-peluang lain. Studinya di Slade School of Fine Art dan Royal Academy of Arts, London, ia anggap juga ikut membuka jaringan. "Di sini kita bisa belajar dari guru terbaik dan bikin network sama kurator, artis terkenal di dunia," kata Sinta Tantra.

Foto : BBC
Foto : BBC
Peluang bagi Sinta semakin terbuka ketika dia memperolah penghargaan bergengsi "Deutsche Bank Award in Fine Art" pada 2006. "Untuk jadi orang seni, orang harus memahi kreativitasnya tetapi juga harus punya otak bisnis. Waktu saya dapat Deutsche Bank Prize saya bisa bikin karya saya dari seni ke bisnis," jelasnya.

Sinta Tantra adalah seniman Inggris, keturunan Indonesia. Dia lahir 11 November 1979, New York, Amerika Serikat dan menghabiskan masa kecilnya di Indonesia, Amerika dan Inggris. Dia lulus di London dari Sekolah Slade of Fine Art pada 2003 dan menyelesaikan gelar pasca sarjana nya di Royal Academy of Arts pada tahun 2006. Pada tahun yang sama, ia dianugerahi Penghargaan bergengsi di Deutsche Bank in Fine Art. Dia tinggal dan bekerja di London.

Foto : BBC

Tantra telah dipamerkan dalam pameran tunggal dengan MonikaBobinska Galeri, London, Inggris (2009) dan Gaya Fusion Gallery,] Bali, Indonesia (2009). Pada tahun 2011, Tantra berpartisipasi dalam acara kelompok, Apocalypstick dikurasi oleh Siân Hislop dan Jeremy Willett di The Gallery Nunnery di London. Pameran ini terinspirasi oleh David Batchelor itu buku Chromophobia yang mengeksplorasi penggunaan warna di dunia yang lebih luas.
Foto : Wikipedia



(Dikutib dari BBC Indonesia dan  Wikipedia/Rizal Bustami)



Sunday, June 10, 2012

Sudono Salim

TURUT BERLASUNGKAWA WAFATNYA SUDONO SALIM, OM LIEM. SEMOGA ARWAH BELIAU DITERIMA TUHAN. "Warisan yang beliau tinggalkan, berupa kamajuan ekonomi dan teknologi bagi Indonesia". (Rizal Bustami)

Sudono Salim tahun 1990. Foto Majalah Tempo

Saturday, June 02, 2012

Kelok 9


MENGAYUH SEPEDA KE KELOK SEMBILAN

Alam yang elok, makanan lezat, adat-sitiadat yang kuat, diperkuat oleh bahasa yang kaya, membuat orang Minangkabau itu romantis.  Alam, tempat dan makanan menjadi tema-tema dan imbuhan dalam lirik-lirik lagu serta pantun. Kelok Sembilan pun menjadi sebuah tema lagu klasik bagi orang Minang.
Kelok 9 ketika dibangun tahun 1880

Kelok Sembilan

Mandaki jalan ke Payokumbuha
Baranti tantang Kelok Sembilan
Ondeh baranti tantang Kelok Sebilan

Dimanalah badan indak ka rusuah
Sadang basayang Tuan bajalan
Onde sedang basayang Tuan bajalan

Ondeh baa lah ko kaba
Baa lah ko kaba, kini rang mudo yo
Ondeh baa lah ko kaba
Baa lah ko kaba, kini rang mudo yo

Indahlah baguno batanam bawang
Bawang ditanam hari lah sanjo
Ondeh bawang ditanam hari lah sanjo

Indahlah guno bakasiah sayang
Sansaro badan kasudahannyo
Ondeh sansaro badan kasudahannyo

Ondeh baa la ko kaba
Baa lah kok kaba, kini rang mudo yo
Ondeh baa lah ko kaba
Baa lah ko kaba, kini rang mudo yo

(Ciptaan Yusaf Rachman, dinyanyikan oleh Elly Kasim tahun 1972)


Friday, May 18, 2012

Gajah Aceh diburu...

Foto : Antara News
Gajah mati lagi di Aceh Jaya
Antara News, Selasa, 15 Mei 2012
  
Kematian satwa berbelalai dan dilindungi itu merupakan kasus ke dua selama tiga pekan terakhir. Satu gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) jantan ditemukan tewas di Gampong (desa) Pante Kuyun Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.

Pejabat di Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Jaya, Armidi, yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa mengatakan, satwa dilindungi itu ditemukan tewas di salah satu kebun kosong yang berjarak sekitar 750 meter dari pemukiman penduduk Desa Pante Kuyun.

"Informasi dari warga gajah itu saat turun dari gunung sudah sempoyongan, kami belum dapat memastikan penyebab matinya gajah itu," kata Armidi.

Sementara itu, Koordinator Conservation Respon Unit (CRU) Aceh Jaya, Fendra, juga mengatakan telah mendapat informasi tentang tewasnya satwa dilindungi itu.

"Besok kami akan mengerahkan personil ke lokasi dan menyelidiki sebab kematian gajah jantan dewasa itu," kata Fendra.

Fendra mengatakan kematian satwa berbelalai dan dilindungi itu merupakan kasus ke dua selama tiga pekan terakhir.

Sebelumnya pada 29 April 2012 satu gajah betina yang diperkirakan berusia 25 tahun juga ditemukan tewas di badan jalan lintas SP IV-SP V Gampong Krueng Ayon, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya.

"Diduga gajah betina yang masih menyusui anaknya itu mati akibat diracun, saat ditemukan badannya membiru, mulutnya berbusa dan dubur juga mengeluarkan darah," kata Fendra.

(KR-IRW/H011), Editor: Ade Marboen, COPYRIGHT © 2012


Hentikan perburuan gading gajah di Aceh
Antara News, Rabu, 16 Mei 2012



Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) meminta aparat berwenang segera menghentikan perburuan gading gajah menyusul ditemukan bangkai satwa dilindungi itu di pedalaman Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.

"Penemuan bangkai gajah jantan itu mengindikasikan proses perburuan terhadap gading masih terjadi. Jika dibiarkan, akan berdampak punahnya satwa dilindungi tersebut," kata Direktur Eksekutif Walhi Aceh T.M. Zulfikar di Banda Aceh, Rabu.

Hal tersebut disampaikan menanggapi temuan bangkai gajah jantan tanpa kepala dan gading di alur (sungai kecil) Oen, Desa Pantee Kuyun, Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya, Rabu.

Ia menilai kasus kematian gajah betina di Aceh Jaya beberapa waktu lalu akibat diracun, maka kemungkinan besar terkait dengan bangkai gajah jantan yang mati tanpa kepala dan gading.

"Artinya, jika gajah jantan dan betina yang mati itu dikarenakan termakan racun, ada korelasi bahwa kedua satwa tersebut memang diburu untuk diambilkan gadingnya. Namun, semuanya itu kita berharap adanya penyelidikan dari pihak berwenang," kata dia.

Namun, kata dia, kematian gajah betina beberapa waktu lalu bukan sasaran dari upaya peracunan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Untuk itu, aktivis lingkungan juga meminta aparat penegak hukum serius menyelidiki dan memburu pelaku yang telah menyebabkan kematian satwa dilindungi tersebut di Aceh Jaya.

"Itu juga merupakan kejahatan lingkungan yang tidak boleh dibiarkan. Kalau tidak, kehidupan satwa dilindungi khususnya gajah tidak hanya terancam, tetapi akan punah. Oleh karena itu, diperlukan keseriusan penegak hukum untuk mengusutnya," kata T.M. Zulfikar.
(A042), Editor: Ella Syafputri, COPYRIGHT © 2012

Kedua artikel dan foto-foto ini diambil dari Antara News, Rizal Bustami

HARGA BENELLI MOTOBI 152 TH 2023