Foto Washington Post |
Islam Berkembang di Haiti
Pasca Gempa
VOA,Jumat, 12 Oktober 2012
Jumlah pemeluk agama Islam naik di Haiti, yang sebagian besar
penduduknya beragama Kristiani dan Voodoo, terutama setelah gempa besar 2010.
Guru sekolah Darlene Derosier kehilangan rumahnya di ibukota
Haiti, Port-au-Prince, ketika gempa bumi besar pada
2010 menghancurkan negaranya. Suaminya meninggal sebulan kemudian setelah
menderita apa yang ia sebut trauma emosional dari bencana alam tersebut. Ia dan
dua anak perempuannya sekarang tinggal di tenda-tenda di luar ibukota,
dikelilingi ribuan warga lainnya yang juga kehilangan rumah dan merana karena
bencana.
Derosier mengatakan bahwa yang membantunya mengatasi
penderitaan tersebut adalah agamanya, namun bukan Katolik, Protestan atau
bahkan Voodoo yang mendominasi negara pulau ini. Ia telah masuk Islam, agama
yang relatif baru di sini, dan membangun masjid kecil dari batako dan tripleks,
tempat sekitar 60 Muslim shalat setiap hari.