Showing posts with label STOP PRESS. Show all posts
Showing posts with label STOP PRESS. Show all posts

Friday, June 22, 2018

Si Puan, Orangutan Tertua Dunia Meninggal

Inilah Sosok Si Puan itu, yang kematiannya menjadi berita dunia. Dari Australia, berika kematiannya menyebar sampai ke Iran dan India.





Selasa, 19 Juni 2018 11:32 WIB

Jakarta (ANTARA News)
"Si nyonya besar" Puan yang merupakan orangutan Sumatra tertua di dunia mati di kebun binatang Western Australia, para petugas kebun binatang menggelar peringatan yang emosional pada Senin.

Puan diserahkan ke kebun binatang Perth pada 1968, dia lahir di Sumatra pada 1956.

Mati di usia 62 tahun, Puan hidup jauh di luar rata-rata harapan hidup dan tercatat sebagai yang tertua di spesiesnya oleh Guinness Book of Records pada 2016.

Menurut kebun binatang, orangutan Sumatra jarang ada yang hidup lebih dari 50 tahun.
 
Selama hidunya Puan berjasa telah melahirkan 11 anak dalam program pembiakan. Dia punya 54 keturunan di Australia, Amerika Serikat, Indonesia dan beberapa tempat lain di duna.

“Selain menjadi anggota tertua dari koloni kami, dia juga anggota pendiri program pembiakan terkenal di dunia dan meninggalkan warisan yang luar biasa,” kata Holly Thompson, supervisor primata kebun binatang dalam sebuah pernyataan yang dilansir Guardian.

“Genetikanya terhitung hanya di bawah 10% populasi zoologi global.”

Puan di-euthanasia atau suntik mati pada hari Senin setelah mengalami komplikasi akibat usia yang kata pihak kebun binatang mempengaruhi kualitas hidupnya.

 
Penjaga kebun binatang Martina Hart, yang telah bekerja dengan Puan selama 18 tahun, menulis obituari sepenuh hati setelah kematiannya.

"Selama bertahun-tahun bulu mata Puan telah memutih, gerakannya telah melambat dan pikirannya mulai berkeliaran. Tetapi dia tetap menjadi ibu pemimpin, wanita yang tenang dan bermartabat seperti dulu, ”tulis Hart dalam obituari, yang diberikan kepada Guardian Australia dan dicetak penuh di Australia Barat.
 
“Puan menuntut dan pantas dihormati, dan dia tentu memperolehnya dari semua penjaga kebun binatang selama bertahun-tahun. Dia adalah wanita pendiri koloni pembiakan terbaik di dunia.”

“Puan mengajari saya kesabaran, dia mengajari saya bahwa naluri alami dan liar tidak pernah hilang di penangkaran. Dia berada di lingkungan kebun binatang, tetapi sampai akhir dia selalu mempertahankan kemandiriannya.”

Hsing Hsing, orangutan sumatera jantan tertua di Australia mati pada tahun 2017. (berita dikutip dari Antara News)

Puan yang Menjadi Berita dunia
Perth Zoo
‏@PerthZoo
 Jun 18
More
This is the last photo of Puan, taken by her keeper, Martina Hart. Read her moving tribute farewelling the world's oldest Sumatran Orangutan! http://ht.ly/d6WB30kyHID  💕

12 replies 52 retweets 138 likes
Reply 12   Retweet 52   Like 138

Perth Zoo
‏@PerthZoo
Jun 18
More
Yesterday the Zoo family farewelled Puan, the oldest orangutan in the world, due to age related complications.
Rest in peace Puan, may you climb happily in the jungles of the sky.
https://perthzoo.wa.gov.au/article/perth-zoo-farewells-oldest-sumatran-orangutan-world …
Music by http://purple-planet.com
1:43
15 replies 82 retweets 162 likes
Reply 15   Retweet 82   Like 162

Perth Zoo
‏@PerthZoo
 Jun 17
More
Our ‘golden prince’ Putra Mas is a dad! He's sired an elephant calf at Taronga Western Plains Zoo, via artificial insemination. First time his valuable genes have been represented, heralding a new era for the regional breeding program. https://perthzoo.wa.gov.au/article/elephant-calf-sired-perth-zoo-bull-heralds-new-era-regional-program … @tarongazoo 💕








Sunday, October 05, 2014

Mengenal Joshua Wong





Joshua Wong, si kerempeng muda, ikon perjuangan Hong Kong

(Sumber BBC, 2 Oktober 2014)






Di usia 15 sudah mendirikan kelompok yang bertujuan agar pelajar memiliki hak politik.
Penampilannya sepintas tak meyakinkan: kerempeng, berkacamata, tampak lugu, jauh dari gambaran aktivis perjuangan -apalagi kalau dibandingkan dengan para pendekar kung fu seperti digambarkan dalam film-film shaolin, misalnya.

Namun dia digambarkan sebagai 'ekstrimis dan badut' oleh pemerintah Cina, karena Joshua Wong sedang mencoba memimpin sebuah revolusi sosial negerinya.

Dia tinggal di Hong Kong, daerah yang diperintah Inggris hingga 1997, dan sekarang diandaikan menjadi daerah otonom China.

Namun Cina dipandang sedang mengikis otonomi dan kebebasan di Hong Kong.

Yang jadi gara-gara adalah keputusan Cina, bahwa dalam Pemilu pertama Hong Kong 2017 mendatang, semua calon harus lebih dahulu disetujui psebuah badan yang dibentuk pemerintah Cina.

Maka Joshua, sebagaimana ratusan ribu warga Hong Kong lain, turun ke jalan melakukan protes.

"Rakyat tidak perlu takut pada pemerintah mereka," katanya, mengutip film V for Vendetta, Justru "pemerintah yang harus takut pada rakyat mereka."

Dampak politik
Di usia 15 tahun, ia dan beberapa temannya membentuk sebuah kelompok yang disebut Scholarism bertujuan, katanya, untuk memberikan suara politik pada kaum pelajar.


Pelajar dan mahasiswa, berunjuk rasa lebih awal dari yang direncanakan kelompok Occupy Central
"Meskipun pelajar masih di bawah umur, non-profesional dan tak memiliki status sosial," ia menjelaskan salam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar Hong Kong. Mereka tetap memiliki peran untuk ambil bagian dalam kebijakan pemerintah."

Dan gerakannya ternyata memberikan dampak langsung pada politik Hong Kong.

Pada tahun 2012 kelompok itu memimpin aksi 120.000 siswa yang berunjuk rasa dan dalam gerakan bersama kelompok lain berhasil membatalkan program pendidikan nasional pro-Cina dengan menduduki kantor-kantor pemerintah.

Kacamata, kaos, celana pendek, sepatu kets, adalah ciri khasnya


Para pemimpin politik terpaksa menunda rencana yang dirancang untuk mengajarkan siswa tentang doktrin Partai Komunis Cina, "maju, tanpa pamrih dan bersatu".

Sekarang, dua tahun kemudian, ia memimpin aksi protes terhadap keputusan bahwa Cina akan menentukan calon yang tampil dalam Pemilu Hong Kong mendatang.

Joshua Wong berpendapat hal itu membuat Hong Kong hanya semidemokrasi dan menyerukan teman-temannya untuk lebih peduli pada politik.
Ia yakin pelajar adalah orang-orang yang paling tepat untuk menyebarkan pesan itu, karena mereka 'idealis'.

Ancaman keamanan
Pesannya jelas, dia menginginkan masyarakat bebas di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk mencalonkan dan memilih kepala eksekutif Hong Kong. Sederhananya, ia ingin demokrasi.
Dia mengatakan protes damai adalah hal yang ideal, tetapi terkadang diperlukan juga pembangkangan sipil.

Jadi, ia dan mahasiswa lain memblokir pusat Hong Kong, mogok kuliah, dan justru berkumpul di jalanan.

Demonstrasi besaran-besaran Hong Kong asalnya digagas kelompok Occupy Central untuk dilancarkan pekan ini, tapi anggota kelompok yang dipimpin Joshua Wong justru melancarkan unjuk rasa lebih awal.

Jadi, kata Benny Tai, salah satu dari tiga penyelenggara utama gerakan Occupy Central, mereka "bukannya mendorong para pelajar untuk bergabung, justru sebalikna kami didorong oleh para pelajar untuk bergabung."


"Kami tersentuh dan terharu oleh aksi para pelajar."

Dan sekarang, Joshua Wong -pemuda berkacamata berusia 17 tahun itu- oleh partai Komunis yang berkuasa resmi digolongkan sebagai ancaman bagi keamanan.

Dia salah satu dari 78 orang yang ditangkap setelah memimpin aksi di kantor-kantor pusat pemerintah, dan ia ditahan selama lebih dari 40 jam tanpa dakwaan.

Tekad Joshua

Pemerintah meminta pengadilan untuk terus menahannya, karena membebaskannya akan mengganggu penyelidikan lebih lanjut, tetapi pengadilan menolak. Menurut pengadilan, penahanannya adalah sah, tetapi menahannya lebih lama merupakan tidakan melanggar hukum.

Joshua Wong dilepaskan, namun polisi mengatakan mereka masih berhak untuk memprosesnya atau menangkapnya lagi.

Kuatir bahwa jaringan seluler dimatikan, Wong melancarkan tindakan pembangkangan lain dengan menyerukan pendukungnya untuk mengunduhaplikasi yang disebut Firechat.

Ditahan 40 jam, polisi terpaksa melepasnya karena upaya memperpanjang penahanannya ditolak pengadilan.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi kendati tanpa akses internet. Dan sejak hari Minggu, sudah diunduh warga Hong Kong lebih dari 100.000 kali.

Meskipun mengalami kelelahan dan memar-memar setelah dilepaskan dari tahanan polisi, Joshua Wong telah bersumpah untuk kembali kepada kawan-kawannya dalam unjuk rasa untuk "bergabung dengan perjuangan."

Dan dia menyampaikan tekad ini kepada para pendukungnya: "Kita harus memperlakukan setiap pertempuran sebagai pertempuran yang mungkin yang terakhir. Hanya dengan begitu kita akan memiliki tekad untuk berjuang melawan."

Sumber artikel : www.bbc.com
Sumber foto : www.cnn.com, www.reuters.com, www.bbc.com, www.nbcnews.com, www.forbes.com, www.en.wikipedia.org

Saturday, July 19, 2014

Sunday, July 13, 2014

Kekacauan link peta...

Terjadi kekacauan link peta ke Google Maps pada beberapa artikel di Cantigi Peace sehingga tak bisa dibuka. 
Link peta tersebut sedang diperbaiki satu per satu. 
Kepada pembaca Cantigi Peace admin minta maaf.

Sunday, May 11, 2014

Permintaan Maaf...



Sudah berbulan-bulan saya tidak menulis di blog ini, karena saya belum melakukan perjalanan lagi.
Saya selalu berusaha menampilkan topik-topik original dan in situ (sesuai lokasi/tempat) yang baru.
Kepada pembaca setia Cantigi Peace, saya minta maaf karena saya tidak up date. (Rizal Bustami)

Tuesday, January 28, 2014



VOA Indonesia
Senin, 27 Januari 2014

Anthony Ginandjar, Koreografer Kelas Dunia Keturunan Indonesia

Seorang keturunan Indonesia turut berada di balik kesuksesan pertunjukan megah Britney Spears, ‘Piece of Me’, di kota Las Vegas, AS.
Anthony Ginandjar (kanan), koreografer keturunan Indonesia bersama rekannya Ashley Evans (kiri) dalam 'The Squared Division' merancang koreografi dan show penyanyi Britney Spears (tengah) (Foto courtesy: The Squared Division).

WASHINGTON DC —
 Jauh sebelum menjadi koreografer kelas dunia, Anthony Ginandjar sudah hobi menari dan menyanyi. Kepada reporter VOA, Vina Mubtadi, pria yang lahir dan besar di Australia ini menceritakan salah satu kebiasaannya waktu kecil.

"Sejak kecil saya senang menyanyi dan menari. Ibu saya bercerita saya sering naik di atas kursi lalu menari dan menyanyi di depan keluarga dan teman. Orangtua saya juga sangat mendukung pilihan saya untuk menyanyi dan menari," ungkap Anthony.

Hobi serta dukungan ayahnya, seorang  warga Indonesia, dan ibunya, seorang warga Italia, membawanya ke Western Australian of Performing Arts, di mana dia menimba ilmu tari dan teater. Sejak itu pria yang menyukai rendang ini mulai sering tampil dan mengajar.

"Saya mulai mengajar kira-kira pada usia 18 tahun. Sebagai guru tari saya mulai belajar cara koreografi. Kira-kira pada usia 22 tahun, saya mulai mendapat pekerjaan koreografi kecil-kecilan di sekitar Perth. Lalu sewaktu saya pindah ke Sydney, saya mulai mendapatkan pekerjaan yang lebih besar dan sampai ke saya yang sekarang ini," paparnya.

Sejak enam tahun lalu, laki-laki 32 tahun ini, bersama rekannya Ashley Evans, mendirikan The Squared Division. Ini adalah rumah produksi yang berbasis di Australia, yang menawarkan jasa koreografi dan artistik untuk artis, konser, event fashion, korporat, dan masih banyak lagi.

Anthony Ginandjar (kiri), koreografer kelas dunia keturunan Indonesia bersama penyanyi AS, Taylor Swift. (Foto courtesy: The Squared Division).

Perusahaannya semakin berkembang dan sejak setahun lalu merambah ke Amerika dan berkantor di Los Angeles. Klien-klien besarnya termasuk penyanyi Kylie Minogue, Ke$ha, Taylor Swift dan yang terbaru; Britney Spears.

Tarian dalam video klip Britney, Work B**ch, adalah salah satu hasil rancangan Anthony dan Ashley.
Mereka juga terlibat dalam pertunjukkan spektakuler ‘Piece of Me’ di Las Vegas,  di mana Britney tampil sebanyak 50 kali setahun selama dua tahun. Dalam setiap pertunjukkan yang berdurasi 90 menit, penyanyi 32 tahun itu membawakan lebih dari 20 lagu dengan berbagai macam kostum di atas panggung yang sangat artistik. Ketika menyanyikan lagu “Everytime” misalnya, dia tampil melayang dengan kostum dan sayap bak malaikat. Dan tidak hanya itu, kata koreografer Ashley Evans, kepada VOA.

“Pertunjukkannya sangat megah, menghadirkan hits-hits Britney sepanjang karir musiknya, kami menggunakan efek spesial, teknologi baru, proyeksi video. Kami juga melibatkan penari-penari terbaik di dunia dan koreografi yang indah. Dan Britney sangat bekerja keras untuk memberikan yang terbaik,” ujar Ashley.

Seorang warga Indonesia, Willy Priyoko, menyaksikan pertunjukkan perdananya pada tanggal 27 Desember. Pria yang sedang liburan di Amerika ini mengatakan kepada VOA, meskipun pelantun “I’m A Slave For You” itu kurang interaktif dengan penonton, tapi secara keseluruhan, penampilannya mengundang decak kagum.
“It's quite different from other resident show karena penontonnya seperti menonton konser; bebas jingkrak-jingkrak dan foto. Jadi energi shownya enak banget. Tidak hanya duduk menunggu klimaks adegan,” komentar Willy.

Untuk pertunjukkan ‘Piece of Me’ ini, duo koreografer Anthony dan Ashley melatih Britney selama lima bulan. Mereka mengatakan merasa beruntung bisa bekerja sama dengan pop star yang melejit lewat “Hit Me Baby One More Time” itu.

“Ini pengalaman yang luar biasa. Britney adalah seorang ikon. Saya dan Anthony mendengarkan musiknya sejak dulu, mengidolakannya, dan menonton video-video klipnya. Dia adalah ikon generasi kami. Sekarang kami bekerja sama dengannya dan merancang koreografinya, jadi kami merasa beruntung, dan semoga kami bisa membahagiakan Britney dan para penggemarnya,” tambah Ashley.
Meskipun sudah bekerjasama dengan artis-artis kelas dunia, Anthony memendam keinginan untuk bekerjasama dengan artis Asia.

“Kami ingin sekali bekerja dengan artis-artis Indonesia atau Asia, hanya saja kami belum mendapat kesempatan. Jadi, siapa saja yang ingin menggunakan jasa Squared Division, silahkan hubungi kami! Semoga kami bisa bekerja sama dengan pop star Indonesia,” harap Anthony.

Dan bagi para koreografer muda berbakat di Indonesia, Anthony punya nasihat yang berikut ini.
"Yang penting bekerja keras, menjadi diri sendiri, dan konsisten. Industri ini juga ada pasang surutnya. Harus siap mengantisipasi kesuksesan ataupun kegagalan. Sebaiknya juga pandai mengatur bisnis dan jadilah orang yang sekreatif mungkin. Dan kelola imej Anda dengan baik," tuturnya.

Pertunjukkan ‘Piece of Me’ Britney Spears dapat disaksikan di hotel Planet Hollywood, Las Vegas sampai tahun depan.

Wednesday, December 18, 2013

Animator Indonesia, Rini Sugianto dalam film the Hobbit: the Desolation of Smaug



Animator Indonesia Kembali Gebrak Hollywood Lewat 'Hobbit 2'
VOA Indonesia / 11.12.2013/Dhania Iman

Rini Sugianto, animator the Hobbit: the Desolation of Smaug, 
berfoto di set rumah karakter Bilbo Baggins (foto: dok).

Animator Indonesia, Rini Sugianto (33 tahun), kembali menggebrak Hollywood dengan hasil karya animasi terbarunya dalam film theHobbit: the Desolation of Smaug.

Animator Indonesia, Rini Sugianto (33 tahun), kembali menggebrak Hollywood dengan hasil karya animasinya dalam film the Hobbit: the Desolation of Smaug, yang merupakan bagian kedua dari film trilogi, the Hobbit, garapan sutradara Peter Jackson. Film the Hobbit ke-2 yang dirilis tanggal 13 Desember di Indonesia ini kembali menceritakan petualangan Bilbo Baggins dalam melawan naga bernama Smaug yang telah menguasai harta para kurcaci.

Merupakan suatu prestasi yang membanggakan tentunya melihat ada nama orang Indonesia yang ikut menggarap film yang telah dinanti-nanti oleh para fans di seluruh dunia ini.

“Setelah Hobbit yang tahun kemarin, waktu itu saya ikut kerja di dua film, Iron Man 3 dan the Hunger Games: Catching Fire yang sekarang sedang main. Setelah selesai dari Hunger Games, baru mulai terlibat di proses animasi Hobbit 2,” ujar perempuan yang dalam 3,5 tahun terakhir bekerja sebagai animator di perusahaan milik sutradara Peter Jackson, WETA Digital, di Selandia Baru, kepada reporter VOA Indonesia, Dhania Iman, baru-baru ini.

Sekitar 1,200 karyawan dikerahkan oleh WETA Digital untuk menggarap film the Hobbit yang ke-2 yang dikerjakan di Selandia Baru. Animatornya sendiri berkisar sekitar 100 orang.

Saturday, June 29, 2013

Doa untuk Nelson Mandela


Sumber Foto : www.telegraph.co.uk
Doa kami untuk kesembuhan Nelson Mandela, mantan Presiden South Africa.
Semoga penyakit beliau disembuhkan !

Tuesday, February 19, 2013

Pemain Sepeda Inggris Tewas di Thailand...

Pasangan Berkeliling Dunia dengan Sepeda, Tewas di Thailand
Oleh Yahoo! News
Photo Yahoo!News
Sepasang warga negara Inggris yang sedang melakukan perjalanan keliling dunia dengan sepeda tewas karena kecelakaan di Thailand.

Peter Root dan Mary Thompson, yang mengabadikan perjalanan mereka dalam sebuah blog, meninggal Rabu pekan lalu saat tertabrak truk pick-up di sebuah provinsi di timur Bangkok, menurut kepolisian Thailand, Senin kemarin.

Pasangan tersebut yang sama-sama berusia 34 tahun berasal dari Guernsey di Kepulauan Channel. Mereka meninggalkan Inggris pada Juli 2011 dan telah bersepeda melewati Eropa, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Cina.

Perjalanan tersebut adalah pengalaman sekali seumur hidup buat pasangan yang bertemu saat bersama-sama menjadi mahasiswa seni. Mereka menabung dan merencanakan perjalanan tersebut selama enam tahun, kata ayah Peter, Jerry Root pada Associated Press pada sebuah wawancara.

"Keduanya adalah inspirasi," kata Jerry Root. "Mereka tak hanya ngomong, tapi mereka melakukan sesuatu. Saya sangat bangga dengan mereka."

Menurut Root, Peter dan Mary adalah pesepeda berpengalaman yang menyadari risiko dan kesulitan dari perjalanan bersepeda dalam waktu lama.

"Mereka berkemah dengan bebas. Kesedihan saya berkurang ketika saya memikirkan betapa mereka bahagia dengan satu sama lain. Mereka menjalani kehidupan yang mereka inginkan. Kehidupan yang sangat bahagia, sangat bermakna."

Peter dan Mary sering mengirimkan foto dan detil perjalanan mereka lewat situs Two on Four Wheels. Mereka juga punya banyak follower di Twitter dan Facebook yang mengikuti perjalanan mereka serta menikmati petualangan duo ini sampai ke bagian paling terpencil di Asia Tengah.

Video yang mereka unggah ke situs menampilkan mereka berkemah di gurun pasir, bersepeda di perbukitan, berhenti untuk berenang di sungai dan danau, serta berpacu di tengah badai salju berat. Mereka juga bersepeda melewati situasi politik gentik di tengah konflik bersenjata di Tajikistan.

Ada juga video yang menunjukkan Mary Thompson mengalami luka di lututnya setelah tabrakan dengan truk. Kulit mereka terlihat coklat, wajah keduanya tampak bahagia dan santai -- meski agak berantakan karena angin -- dalam video-video tersebut. Tampak jelas bahwa mereka sangat menikmati kehidupan di jalanan.

"Mereka tak pernah membicarakan perjalanan ini akan berakhir di suatu tempat, atau kapan akan selesai," kata saudara laki-laki Mary, Ben Thompson. "Mereka tak punya rencana tetap, hanya gambaran kasar. Mereka suka bertemu orang-orang. Mereka sering mengajak orang ke api unggun untuk berbagi cerita, bir, dan makanan."

Setelah Asia Tenggara, pasangan ini berencana menuju Selandia Baru untuk beristirahat sebentar.
Menurut polisi Thailand Letkol Supachai Luangsukcharoen pada hari Senin, para penyelidik menemukan jenazah mereka, dua sepeda, dan barang-barang mereka tersebar di pinggir jalan, begitu pula dengan truk pickup yang ada di antara pepohonan.

Pengemudi truk, Worapong Sangkhawat, 25, juga terluka berat dalam kecelakaan tersebut. Kata Supachai, truk yang dikendarai Sangkhawat menabrak dua pesepeda tersebut saat ia sedang mengambil topi yang terjatuh dari lantai mobil.

Si pengemudi dilepaskan dengan jaminan dan kini menghadapi tuntutan menyebabkan kematian karena mengendarai mobil secara berbahaya. Hukuman maksimalnya adalah 10 tahun di penjara.
Jenazah pasangan ini disimpan di unit penyelamatan di Chachoengsao, 30 km timur Bangkok, sebelum dipulangkan ke Inggris. (Yahoo! News)

Friday, October 19, 2012

Berduka untuk Raja Norodom Sihanouk

Antara News

Mengucapkan berduka untuk Raja Norodom Sihanouk. Raja dan Bapak rakyat Kamboja (Cambodia) yang wafat di Beijing Senin (15/10). Cambodia adalah saudara bagi Indonesia.

BBC UK

Saturday, September 15, 2012

Berduka untuk Christopher Stevens...

The Telegraph
Grieving for Christopher Stevens, the U.S. ambassador to Libya .
Sympathy for the family of Christopher Stevens, as well as the American people.
I do not like the actions of a group of people anarchist, and wounding the diplomat. We live in a peaceful world unity, the difference between the dicipatakan God. (Rizal Bustami, Indonesia)

Friday, September 14, 2012

Walikota Termuda Dunia



Tribun News

 
Bashaer Othman (15) Wali Kota Termuda Dunia
Terinspirasi Soekarno

Rabu, 12 September 2012

Bashaer Othman (15) merupakan walikota termuda di dunia. Mejabat sebagai Walikota Allar, Tulkarm, Tepi Barat, Pelistina.  Didampingi Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mehdawi, menjumpai wartawan di Jakarta, Rabu (12/9/2012) Bashaer Othman berkunjung dua hari ke Indonesia atas undangan World Peace Movement, untuk menginspirasi anak muda Indonesia menjadi pemimpin, dan mempromosikan perdamaian.
 
Bashaer Othman menjadi satu-satunya Wali Kota termuda dunia. Di usianya yang masih 15 tahun, pelajar yang masih duduk di kelas 1 SMA Palestina ini sudah diberi jabatan publik sebagai Walikota Allar, Tulkarm, Tepi Barat, Palestine.
 

Friday, August 31, 2012

ORANG UTAN MATI TERBAKAR...



TURUT BERDUKA, SEDALAM-DALAMNYA, ATAS KEMATIAN TRAGIS "SAUDARA TUA MANUSIA" INI. 
"Kau adalah makhluk yang tak pernah berdosa, tapi manusia telah berbuat dosanya sendiri terhadap kau. Aku pinta kepada Tuhan, agar mengkutuk orang-orang yang menyebabkan kamatian kau. Kau adalah makhluk yang tak bernama, tapi kau sudah menjadi martir, korban - untuk kalangan kau sendiri. Jika aku dekat dengan kau, aku turut menggali kubur untuk kau. Selamat jalan, saudaraku...!" (Rizal Bustami)



Barikut ini merupakan pemberitaan beberapa media di Jakarta. 

Orang Utan Akhirnya Mati
Penulis : Agustinus Handoko
PONTIANAK, KOMPAS.com
Orang utan yang dievakuasi dari Wajok Hilir, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat akhirnya mati pada Rabu (29/8/2012) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Orang utan jantan dewasa itu mati dalam perjalanan untuk menjalani perawatan ke Ketapang.

Manajer Program World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Kalimantan Barat Hermayani Putera, Kamis (30/8/2012) mengatakan, orang utan mati saat dalam perjalanan menuju pusat rehabilitasi dan konservasi International Animal Rescue (IAR) Ketapang.

Rabu sore, orang utan yang semula dirawat di Daops Manggala Agni Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalbar, Rasau Jaya, Kubu Raya dibawa ke Ketapang. "Saat ini tim dari beberapa lembaga sedang mencari tempat otopsi dan menyiapkan peralatan di Pontianak. Sebagian anggota tim juga sedang menyiapkan penyimpanan mayat," kata Hermayani.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab kematian orang utan itu. Sejak Sabtu lalu, orang utan berumur sekitar 17 tahun itu diketahui berada di kebun warga. Lalu, Senin lalu berhasil dievakuasi dengan luka bakar di beberapa bagian tubuh. Orang utan itu mengalami luka bakar di pohon kelapa yang pelepahnya terbakar setelah pengasapan menimbulkan percikan api.

Sepanjang hari Minggu lalu, orang utan itu sudah tiga kali ditembak menggunakan bius, tetapi tak berhasil dilumpuhkan. Baru pada Senin sore, tembakan obat bius berhasil.
================================
Team dokter yang melakukan Otopsi (Foto:Kompas)

Luka Bakar Bukan Penyebab Orangutan Mati
Penulis : Agustinus Handoko
Jumat, 31 Agustus 2012

PONTIANAK, KOMPAS.com
Tim dokter hewan telah menyelesaikan nekropsi atau, dalam bahasa medis manusia, otopsi terhadap orangutan yang mati. Orangutan mati akibat komplikasi, sedangkan luka bakar bukan merupakan penyebab utama kematiannya.

Tim nekropsi terdiri dari lima dokter hewan. Hasil nekropsi sudah diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalbar, Jumat (31/8/2012). Anggota tim nekropsi, Drh Yudha Dwi Harsanto, mengatakan, orangutan itu mati karena kekurangan oksigen, stres, dan dehidrasi. "Kami juga menemukan bahwa 50 persen jantungnya diselimuti lemak dan saluran pencernaan berisi gas," kata Yudha.

Orangutan itu memang mengalami luka bakar hingga 70 persen, tetapi hanya di jaringan paling luar. Orangutan itu mati pada Rabu malam dalam perjalanan menuju pusat rehabilitasi dan konservasi International Animal Rescue (IAR) Ketapang. Kamis kemarin, tim melakukan nekropsi di klinik hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar.
Editor :Rusdi Amral
================================
Orang Utan yang Terbakar Akhirnya Mati 
TEMPO.CO, Pontianak
Kamis, 30 AGUSTUS 2012
Seekor orang utan jenis Pongo pygmaeus yang masuk ke perkampungan penduduk di kawasan Wajok, Kalimantan Barat, pekan lalu, akhirnya mati. Orang utan tersebut mengalami luka bakar ketika warga berupaya mengusirnya.

“Diagnosis awal penyebab kematiannya, kami tidak bisa pastikan. Nanti dokter hewan yang akan memastikannya lewat otopsi,” kata Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Niken Wuri Handayani, kepada Tempo, Kamis, 30 Agustus 2012.

Menurut Niken, orang utan tersebut mati tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB dalam perjalanan ketika dibawa ke pusat rehabilitasi yang dikelola oleh International Animal Rescue Indonesia di Ketapang.

Proses otopsi untuk mengetahui penyebab kematian orang utan tersebut dilakukan oleh UPT Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat. Itu sebabnya jasad orang utan tersebut dibawa kembali ke Pontianak.

Niken menjelaskan bahwa proses otopsi terhadap orang utan jantan dengan berat dan usia sekitar 16-17 tahun itu memerlukan waktu sekitar lima jam.

Sebelumnya, Kepala Balai Konservasi Ssumber Daya Alam Kalimantan Barat, Johan Utama, mengatakan bahwa kondisi orang utan tersebut sudah berangsur membaik dan terus diobservasi oleh tim dokter hewan yang diperbantukan. Bahkan, untuk menghindari stress, orang utan tersebut tidak boleh mendapatkan kunjungan manusia.

Orang utan tersebut masuk ke kawasan sekitar pemukiman warga di kawasan Wajok, Kalimantan Barat, diduga untuk mencari makanan akibat pakan aslinya yang habis bersamaan dengan maraknya pembukaan lahan. Warga membakar pohon tempat orang utan itu menghindar saat dikejar.
==================================
Foto :Tribun news

Orangutan yang Terbakar di Pontianak Akhirnya Mati
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Orangutan (Pongo pygmaeus pygmaeus) yang tersesat di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat, dan mengalami luka bakar, akhirnya mati, malam tadi, Rabu (29/08/2012), pukul 22.30 WIB.

Primata dilindungi itu menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju fasilitas perawatan Pusat Rehabilitasi & Konservasi International Animal Rescue (IAR) di Ketapang, setelah melalui perawatan secara intensif di DAOPS Manggala Agni, Rasau Jaya, Kubu Raya selama tiga hari sejak berhasil dievakuasi 27 Agustus lalu.

Manajer Program Kalimantan Barat, WWF-Indonesia, M. Hermayani Putera dalam siaran pers yang diterima Tribun mengatakan, menurut hasil pemeriksaan petugas medis pasca evakuasi, luka yang dialami tidak membahayakan dengan perkiraan waktu pemulihan sekitar 2-3 minggu sebelum dapat dilepasliarkan kembali.

"Satwa tersebut sudah mulai mau mengkonsumsi buah-buahan. Sayangnya, tingkat stress dan dehidrasi satwa tersebut memang masih sangat tinggi," katanya.

Berdasarkan rekomendasi medis, tim gabungan yang terdiri dari Balai KSDA Provinsi Kalimantan Barat, Yayasan Titian, Yayasan IAR, Lembaga Gemawan dan WWF-Indonesia memutuskan untuk memberangkatkan Orangutan ke IAR Ketapang untuk perawatan yang lebih baik kemarin, Rabu, (29/8/2012).

Pemeriksaan sebelum keberangkatan menunjukkan kondisi orangutan yang terbakar dalam proses pengasapan saat evakuasi itu, memungkinkan untuk menempuh jalur tersebut.

Pada pemeriksaan lanjutan dalam pukul 22.00, di daerah Kubu Raya, orangutan tidak menunjukkan pergerakan sebagaimana mestinya.

Setelah melalui pemeriksaan intensif oleh Drh Ahmad Syifa Sidik, S.KH, pada pukul 22.30 orangutan tersebut dinyatakan mati. Mayat orangutan kembali dibawa ke Pontianak untuk menjalani proses otopsi

“Saat ini kami sedang menunggu hasil otopsi untuk mengetahui sebab kematian orangutan jantan yang kami evakuasi dari Wajok Hilir. Sangat disayangkan proses penyelamatan yang telah dilakukan bersama dalam beberapa hari terakhir tidak mampu menyelamatkan orangutan tersebut,” ujarnya.
================================
WWF Prihatin Orangutan Terbakar Mati
Jakarta (ANTARA)
Kamis, 30 Agustus 2012

Aktifis lingkungan World Wildlife Fund (WWF) prihatin dan menyayangkan matinya orangutan yang terbakar di Kalimantan Barat setelah sebelumnya kondisi hewan dilindungi tersebut sempat membaik.

"WWF prihatin dan tentunya menyayangkan, semestinya itu tidak perlu terjadi," kata Koordinator Konservasi WWF-Indonesia, Chaerul Saleh di Jakarta, Kamis.

Chaerul mengatakan, tadinya orangutan jantan yang berusia sekitar 16-17 tahun itu diharapkan segera sembuh setelah dipindah ke fasilitas Pusat Rehabilitasi dan Konservasi Internasional Rescue, Kabupaten Ketapang.

Kronologis kejadian terbakarnya orangutan tersebut berawal dari usaha masyarakat untuk mengusir orangutan yang memasuki perkebunan mereka pada hari Minggu (26/8) di Kampung Parit Wadongkak, Desa Wajok Hilir, Pontianak, Kalimantan Barat.

Berbagai upaya sudah dilakukan termasuk melaporkan ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) setempat yang berusaha membius orangutan untuk di evakuasi tapi tidak berhasil.

Masyarakat berinisiatif untuk mengasapi dengan menggunakan api, tapi malah pohon kelapa ikut terbakar dan turut membakar orangutan tersebut.

Koordinator WWF Kalbar, Hermayani Putra yang dihubungi juga mengaku bersedih dengan matinya orangutan tersebut karena berbagai upaya maksimal sudah dilakukan.

"Orangutan itu mati sekitar pukul 22.30 WIB. Oleh tim gabungan diputuskan dibawa ke Pontianak untuk autopsi," kata Hermayani.

Menurut dia berdasarkan keterangan yang diperoleh dari dokter, sebenarnya kondisi luka bakar orangutan tersebut tidak begitu parah, tapi karena tingkat hidrasi dan stress yang tinggi bisa menjadi penyebab matinya satwa itu.

"Kemarin sore kondisinya semakin membaik. Tapi untuk memastikan penyebab kematian orangutan akan dilakukan autopsi," tambah Hermayani Putra.

Lebih lanjut dia menyatakan, WWF akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab keluarnya orangutan seberat 70 kg itu dari habitat aslinya sampai masuk ke perkebunan masyarakat.

Populasi orangutan saat ini semakin berkurang karena rusaknya habitat asli mereka disebabkan pembukaan lahan perkebunan maupun ilegal loging. Diperkirakan saat ini populasi orangutan di Kalimantan hanya tersisa 50.000 ekor saja.(rr)





Tuesday, July 17, 2012

Para Penulis Wikipedia


Berkenalan dengan para penulis Wikipedia

16 Juli 2012,BBC
Jimmy Wales

Memasuki usia ke11, Wikipedia yang didirikan oleh Jimmy Wales tersebut, kini menjadi salah satu situs terpopuler di internet dan merevolusi cara manusia di seluruh dunia mengakses informasi.

Sistem situs itu menyimpan 22 juta artikel dalam 282 bahasa. Situs dalam bahasa Inggris memiliki empat juta artikel hingga hanya sekitar 150 artikel untuk situs dalam bahasa Fiji, Chammoro, Akan dan Xhosa.

Halaman-halaman itu ditulis dan diperbaharui oleh 85 ribu sukarelawan di seluruh dunia dan minggu ini ratusan kontributor serta editor Wikipedia yang paling aktif berkumpul di Washington DC untuk konferensi Wikimania.

Jadi siapa saja orang-orang yang menjaga situs tetap berjalan, memastikan pengguna internet di seluruh dunia memiliki alat untuk menyelesaikan taruhan di bar, riset skripsi atau menghabiskan waktu saat bosan di kantor?

Asal: Santiago, Chile
Pekerjaan: Insinyur
Wikipedia: Spanyol
Jumlah edit: 37.000
Edit pertama: Artikel tentang Piala Dunia 1962 di Chile
"Saya ingat saya senang mencari informasi. Saya menemukan beberapa kesalahan, "Bukan, itu bukan skor yang benar." Saya mengubahnya dan kemudian saya melihat ada kesalahan lain. Lalu saya memulai untuk Olimpiade."
Topik favorit: Olahraga, terutama sepakbola. "Saya mengetahui sesuatu tentang topik itu. Saya tidak bisa bermain sepakbola. Saya benar-benar pemain yang buruk. Mungkin itu adalah cara mengekspresikan hal-hal yang tidak bisa saya lakukan dalam kehidupan normal.
Proyek terbaru: Presiden dari Yayasan Wikimedia cabang Chile, dengan Perpustakaan Kongres Chile, mengunduh catatan-catatan kongres dari empat dekade pertama Republik Chile.


Asal: Tashkent, Uzbekistan
Pekerjaan: Mahasiswa
Wikipedia: Uzbekistan dengan sumber dari Wikipedia berbahasa Inggris dan Rusia
Jumlah edit: Sekitar 5.000
Edit pertama: Christiano Ronaldo (versi Uzbekistan).
"Setelah itu saya membuat artikel tentang Linkin Park. Lalu hal-hal yang berkaitan dengan sains, pengetahuan umum yang berguna. Kimia, geologi, semuanya.
Mengenai Wikipedia Uzbek: "Ini adalah unit Wikipedia yang sangat kecil, hanya 20.00 artikel saja dan membutuhkan lebih banyak editor. Populasi Uzbekistan cukup besar yaitu sekitar 31 juta tetapi Wikipedia sangat sedikit. Orang hanya membuka Wikipedia dan tidak tahu bagaimana cara mengeditnya. Mereka ketakutan dengan berbagai macam template."


Asal: Stamford, Inggris
Pekerjaan: Manajemen proyek
Jumlah edit: 987.703
Edit pertama: Modafinil. "Anda tidak bias tidur. Wikipedia didesain untuk bekerja melawan narkolepsi. Militer Amerika menggunakannya untuk pilot-pilot tempur agar mereka tidak tertidur."
Kebiasaan edit: "Jika saya menemukan ada kesalahan yang sama atau kesalahan yang dibuat orang, saya dapat mencari seluruh Wikipedia dan menemukan semua kesalahan yang ada. Contoh yang baik adalah kepala berita di bagian tentang ilmu bela diri. Banyak orang menggunakan huruf besar untuk menulisnya dan itu salah. Saya tidak tertarik dengan ilmu bela diri tetapi kalau saya melihat kesalahan itu, saya langsung mengedit semuanya.
Proyek terkini: Memasukkan ke Wikipedia satu edisi Kamus Biografi Nasional yang sudah memasuki domain publik.
Mengerjakan Wikipedia sepanjang malam? "Sudah pernah terjadi."

Asal: Budapest, Hongaria
Pekerjaan: Mahasiswa
Wikipedia: Hongaria, Inggris
Jumlah edit: "Beberapa ribu," termasuk 120 terjemahan lengkap dari bahasa Inggris.
Edit pertama: "Artikel tentang budaya pop Amerika, seperti serial TV Amerika. Prison Break dan lainnya. Saya merasa saya bisa memberikan sesuatu bagi warga Hongaria."
Artikel favorit: Mill Ends Park di Oregon. "Saya suka topik-topik aneh, fakta-fakta acak dan legenda urban."

Asal: Washington DC, As
Pekerjaan: Petugas perpustakaan
Edit pertama: Rumah pensiun Angkatan Bersenjata di Washington. "Artikel itu membingungkan dan tidak akurat." Mengedit artikel itu "memberi saya kepercayaan diri bahwa mengoreksi kesalahan dapat dilakukan dan bahwa Wikipedia bukan cuma sekelompok orang konyol yang menulis hal yang dibuat buat."
Wikipedia vs Perpustakaan?: "Beberapa petugas perpustakaan yang berusia lebih tua masih menaikkan alis mereka jika mendengar kata Wikipedia."

Asal: Indianapolis, AS
Pekerjaan: Petugas pengantar pizza
Jumlah edit: 1,1 juta
Edit pertama: Sahara Barat: "ketika saya di SMA saya harus mengerjakan tulisan tentang India. Saya melihat CIA World Factbook menulis tentang apa yang disebut Sahara Barat. Saya mencari informasi lebih lanjut tapi tak bisa menemukan apa pun."

Asal: Yerusalem, Israel
Pekerjaan: Manajer pengumpulan data, Museum Israel
Topik favorit: Seni Israel
Frustrasi jika: "Saya tidak suka dihapus. Satu pagi seluruh proyek saya [membuat katalog koleksi seni Museum Israel di Wikipedia] hilang. Beberapa anak magang yang bekerja dengan saya di proyek itu menangis.
Motivasi: "Meningkatkan liputan Wikipedia terhadap Museum Israel "Memberikan orang kesempatan untuk berbicara mengenai hal-hal yang tidak terkait dengan perbedaan politik di sini."

Asal: Seattle, Amerika Serikat
Pekerjaan: Kontributor Wikipedia, dan aktivis sebuah organisasi hak konsumen
Kebiasaan edit: Mengedit delapan jam seminggu. "Saya tidak lagi menonton televisi, saya tidak lagi menonton film. Saya memberikan segalanya kecuali bersosialisasi dengan teman-teman saya, berolahraga dan membaca buku."
Topik favorit: Sains populer

Asal: British Columbia, Kanada
Pekerjaan: Dokter di instalasi gawat darurat
Jumlah edit: 65.000
Topik favorit: Kesehatan dan kedokteran. "Wikipedia memiliki 34.000 artikel kedokteran yang dilihat sebanyak 200 juta dalam sebulan. Ini adalah salah satu sumber kedokteran yang paling banyak digunakan di dunia."

(Artikel dan foto diambil dari BBC Indonesia,Rizal Bustami)

HARGA BENELLI MOTOBI 152 TH 2023