Saturday, August 10, 2013

Wisata Desa : Kampung Tajur, Purwakarta



Kesunyian sebuah Kampung, bernama Tajur

Kampung Tajur, sebuah dusun di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat – yang dikunjungi banyak orang untuk berwisata. Sebuah kampung kecil yang tersuruk di kaki Gunung Burangrang, dimana pengunjung dari kota merasa berada di dunia lain. Sebuah kampung yang tak jauh dari kehidupan metropolis Jakarta, yang akan membawa kenangan dalam hati. Inilah kampung berhenti sejenak untuk berpikir. Resapi saja, rasakan saja dalam perasaan. Lupakan Jakarta...

Sentuhan udaranya yang sejuk. Rumah-rumah berpanggung yang rapi. Tegur sapa masyarakatnya yang ramah. Tak ada suara bising kenalpot cempreng sepeda motor, tak ada bunyi deru mobil, tak ada suara bising televisi. Hening, hening-seheningnya, kecuali bunyi serangga dan suara burung menjelang pagi dan menjelang malam.

Untuk ke Kampung Tajur, dari Purwakarta, mengarah ke Wanayasa. Setelah melewati Situ Wanayasa, terdapat persimpangan jalan. Jalan mengarah ke kiri tujuan Lembang, Subang dan Sumedang. Ambil jalan lurus, mengarah ke Desa Pasanggrahan. Sampai di Desa Pasanggrahan, parkir kendaraan di halaman Kantor Desa. Titipkan saja kendaraan disana, aparat desa siap membantu. Jika datang malam, warga dan petugas keamanan siap mengantar. Selanjutnya jalan menuju Dusun Tajur, lebar jalan hanya cukup untuk satu kendaraan roda 4. Sedangkan di Dusun Tajur, lahan parkir hanya memuat 4 kendaraan. Ada beberapa persimpangan menuju Dusun Tajur, perhatikan petunjuk arah.

Dusun Tajur dibuka untuk umum sejak tahun 2000-an. Dusun ini terdiri dari dua RT (rukun tetangga), dihuni lebih kurang 70 lebih KK (kepala keluarga). Sebagian besar rumah-rumah yang ada menyediakan diri sebagai home stay.  Tarif per rumah 150 rupiah. Untuk makan, akan disediakan memasaknya oleh tuan rumah dengan tarif relative.

Kegiatan pengunjung di Dusun Tajur, selain melihat-lihat suasana desa, juga dapat mengikuti kegiatan masyarakat ke sawah atau ke ladang.

Menurut Ibu Rini, pengunjung yang datang ke kampungnya, biasanya dalam group wisata. “Sepi pengunjung hanya pada bulan puasa. Untuk ke sini, harus pesan dulu, takutnya rumah-rumah terisi semua,” ungkap Ibu Rini, yang mempunyai warung kelontong itu.

Bagi yang hobby bermain sepeda, bawalah sepedanya ke sini.
Selamat berhening di Dusun Tajur.
Telpon Teh Rini :  0877 7996 3370



HARGA BENELLI MOTOBI 152 TH 2023