SEKOLAH TINGGI ISLAM
JUNI 1938
I
Tuan Dr. Satiman telah menulis artikel dalam “PM.” No 15 membentangkan cita-cita beliau yang mulia itu, akan mendirikan satu Sekolah Tinggi Islam. Saudara dari Redaksi telah menyambut artikel itu dalam editorial P.M. no 16 dan mengundang supaya Yain-yain teman beramai-ramai membicarakan soal ini dan mengemukakan fikiran masing-masing, agar cita-cita itu tercapai hendaknya.
Dalam A.I.D. 12 Mei, no 128 tersiar berita, bahwa sudah diadakan permusyawaratan antara tiga badan pendiri Sekolah Tinggi, yakni yang di Betawi, di Solo dan di Surabaya.
Di Jakarta akan diadakan Sekolah Tinggi sebagai bagian atas dari Sekolah Menengah Muhammadiyah (A.M.S.) yang bersifat westersch (kebaratan). Jadi bukan satu Sekolah Tinggi yang memberi pelajaran tinggi tentang Agama Islam.
Di Solo akan diadakan satu Sekolah Tinggi untuk mendidik muballighin yang cukup pengetahuan umum. Dan akan diambil bibitnya dari Mulo atau H>B.S. 3 tahun untuk bagian bawahnya dan dari H.B.S. 5 tahun untuk bagian atasnya.
Di Surabaya akan diadakan Sekolah Tinggi yang menurut kabar “akan menerima orang-orang dari pesantren”.
Begitulah “pembagian pekerjaan” yang kabarnya sudah diperbincangkan.