Pemandangan yang Tiada Putus
Syahdan, masih di kawasan Bogor , dapat ditemukan pemandangan pedesaan yang indah-indah dan alami. Jalan berkelok-kelok, bukit bersusun-susun, hamparan sawah dan air sungai yang jernih. Sungguh perjalanan yang indah dari Bogor ke Cipanas melalui Babakan Madang, Arca dan Kota Bunga.
Kawasan Puncak saja, orang sudah terkesima. Padahal, di kawasan ini hanya jalan berkelok-kelok dengan hamparan kebun teh.
Rangkaian foto – foto ini merupakan perjalanan singkat antara Bogor dengan Cipanas.
Sama – sama tujuan Cipanas, perjalanan dari Jakarta melalui Tol Jagorawi, lalu keluar di Gerbang Tol Perumahan Bukit Sentul. Terus saja ikuti jalan utama perumahan ini, sebelum Gerbang, belok ke kiri. Hanya sekitar 100 meter, ambil jalan kanan. Teruskan sampai bertemu Simpang Tiga Jalan Raya Babakanmadang. Dari simpang, belok kanan.
Sampai ke Simpang Tiga Gunung Pancar, jalan sedikit buruk. Melewati Simpang Gunung Pancar, barulah dimulai perjalanan yang mengesankan. Tak perlu tergesa-gesa mengendarai kendaraan roda empat atau roda dua, agar tidak terlewatkan bagian-bagian pemandangan.
Jangan sangsi akan tersesat. Sampai menemukan Simpang Tiga Rasamala, pakai jalan ke kanan. Jalan lurus ke Citeureup. Jalan raya mulai lebar dan halus.
Bertemu lagi Simpang Tiga, arahkan kendaraan ke kanan. Jalan lurus tujuannya ke Pasar Jonggol. Setelah melewati jembatan kedua, perlambat laju kendaraan. Diatas jalan jembatan kedua, bertemu lagi Simpang Tiga. Daerah ini namanya Kampung Jogjogan. Pada simpang ini, jalan menikung tajam ke kanan.
Nah, disini, ada dua pilihan, langsung ke Cipanas, atau mau ke Gunung Batu untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Katakanlah singgah dulu ke Gunung Batu. Dari Simpang Jogjogan, ambil jalan ke kiri. Jalan tersebuti, bisa untuk ke Cariu dan ke Cipanas. Sementara ini, saya tidak menyarankan menuju Cipanas melalui Gunung Batu, kecuali bagi petualang. Mengapa demikian, selepas Gunung Batu, jalan masih dalam pengerasan. Di ruas-ruas tertentu, terdapat pendakian tajam – yang tak mungkin dilewati oleh mobil atau sepeda motor biasa – macam sedan dan kendaraan niaga. Setelah pengaspalan, baru jalan tersebut aman dilalui.
Setelah menikmati Gunung Batu – yang berjarak lebih kurang 2 km dari Jogjogan, kembalilah ke jalan utama. Nantinya, jalan utama ke Cipanas ini akan bertemu dengan jalan dari Gunung Batu.
Perjalanan dibawah lindungan cemara. Melewati Kampung Arca, terhampar perkebunan teh. Jalanan besar dan halus. Jangan kaget, bertemu jalan tanah, tapi tak panjang.
Di Lapangan KUD namanya, di kanan jalan terdapat masjid. Di sini belok ke kiri. Perkebunan teh lagi, dengan jalan yang lapang.
Akhirnya, terhamparlah kawasan Cipanas, dibawah jalan adalah kawasan Kota Bunga. Turun dari sini, bertemu Simpang Tiga Loji. Pakai jalan ke kiri, akan bertemu Jalan Raya Hanjawar. Ke kiri Kota Bunga, ke kanan Jalan Raya Puncak – Cipanas.
Mencoba perjalanan ini, bahan baker diisi dulu – karena di sepanjang jalan tidak terdapat Stasiun Pengisian Bahan Bakar.
Bagi pengguna GPS yang memakai peta dari Navigasi.net, jalan dari Simpang Gunung Pancar sampai ke Simpang Loji belum tercantum. Dari Bogor ke Cipanas sejauh lebih kurang 70 km.
Jika perjalanan dimulai dari Cipanas, hati – hati di jalan bercabang. Setelah melewati hutan pinuas, ditemukan jalan bercabang dua. Jalan lurus mulus, ke Gunung Batu. Tapi, jangan ikuti jalan ini. Ambil jalan ke kiri. Jalan kiri ini, nantinya akan bertemu di Jogjogan. Di plang Curuk Cipiit yang terdapat di sisi kanan jalan, berhenti dulu sejenak. Layangkan pandangan ke bawah. Tampak Gunung Batu mencuat kokoh sendiri. (Rizal Bustami)
2 comments:
harus di coba pake sepeda,star dari bogor finish di vilanya rudi,berani?eddy ruslan
Jalannya udah banyak aspalnya ya ? yang dari gn.batu ke warung teteh gimana ? udah aspal belum ? kapan di jajaki pake sepeda tapi siapa yg ngawal pake mobil?
Post a Comment