TRACK DI LAVA
Bagaimana rasanya bermain sepeda di lava, bekas muntahan letusan gunung berapi ? Lava Tour Kaliadem, DIY menyajikan suatu fenomena alam yang memacu adrenalin di atas sepeda.
Bebatuan lepas, kerikil dan debu terhampar luas di Kaliadem. Gesekan ban sepeda menimbulkan bunyi yang khas serta memercikkan kerikil dan debu. Inilah track sepeda alami, yang patut dicoba oleh pemain sepeda.
Pada tanggal 6 – 8 Agustus 2010, di Kaliadem diadakan acara Festival Petualang Nusantara. FPN yang digagas oleh Aji Racmat ini, merupakan ajang pertemuan Civitas Alam Bebas dalam satu event dengan berbagai acara. Ada acara Search and Rescue, Pengenalan Ular, Fotographi, Jurnalistik, Caving, Rafting, Mountain Bike, Survival, dan Pameran Foto SAR dan Bencana Alam. Hadir pula petualang senior yang kondang, seperti Herry Macan, Don Hasman, Bongkeng dan Rizal Bustami.
Acara Mountain Bike (Sepeda Gunung) sendiri diikuti 60 peserta dari Yogyakarta, Solo, Jakarta dan dari daerah lainya. Rizal Bustami sendiri, dengan temannya (team Cantigi), membawa 4 unit sepeda dari Jakarta.
Kaliadem di ketinggian 1100 dpl, dimana muntahan lava Gunung Merapi membuat heboh tahun 2005 silam. Hamparan batuan lepas dan pasir mencapai jalan desa dan bungker yang pernah memakan kroban jiwa. Ngarai menganga membelah pengunungan gunung sampai ke kawah.
Puncak Gunung Merapi yang seakan berada di hadapan mata, berwarna abu-abu berkilau-kilau disinari matahari. Di pucuk gunung asap putih tiada henti-hentinya membumbung. Pesona Gunung Merapi, salah satu gunung yang paling aktif di Pulau Jawa.
Selain bermain di lava, dapat pula menikmati pedesaan. Pedesaan khas Pulau Jawa yang sunyi dan kalem. Di jalan – jalan desa dan perkebunan warga, kita terasa di suatu alam yang unik.
Jalan dan gang yang membatasi rumah penduduk tertata rapi. Rumah-rumah berpekarangan luas, diteduhi pepohonan dan rumpun-rumpun bambu. Jalan – jalan tanah disapu, tiada sampah sehelai pun mengotorinya. Jalan – jalan tanah sampai berlumut, menandakan lingkungannya yang terawat dengan baik.
Bagi pemain sepeda Jakarta dan motropolitan, pengalaman di perkampungan di seputar Yogyakarta, akan membawa suatu atmosfir baru dan kenangan batin.
Menuju ke Kaliadem, melalui Kaliurang. Dari sini menuju Cangkringan. Selepas Kaliurang banyak rumah yang disewakan untuk menginap dan banyak pula home stay. Untuk sampai ke Cangkringan, tidak ada kendaraan umum. Kendaraan umumnya hanya sampai di Kaliurang. Cobalah ! (Rizal Bustami)
Bagaimana rasanya bermain sepeda di lava, bekas muntahan letusan gunung berapi ? Lava Tour Kaliadem, DIY menyajikan suatu fenomena alam yang memacu adrenalin di atas sepeda.
Bebatuan lepas, kerikil dan debu terhampar luas di Kaliadem. Gesekan ban sepeda menimbulkan bunyi yang khas serta memercikkan kerikil dan debu. Inilah track sepeda alami, yang patut dicoba oleh pemain sepeda.
Pada tanggal 6 – 8 Agustus 2010, di Kaliadem diadakan acara Festival Petualang Nusantara. FPN yang digagas oleh Aji Racmat ini, merupakan ajang pertemuan Civitas Alam Bebas dalam satu event dengan berbagai acara. Ada acara Search and Rescue, Pengenalan Ular, Fotographi, Jurnalistik, Caving, Rafting, Mountain Bike, Survival, dan Pameran Foto SAR dan Bencana Alam. Hadir pula petualang senior yang kondang, seperti Herry Macan, Don Hasman, Bongkeng dan Rizal Bustami.
Acara Mountain Bike (Sepeda Gunung) sendiri diikuti 60 peserta dari Yogyakarta, Solo, Jakarta dan dari daerah lainya. Rizal Bustami sendiri, dengan temannya (team Cantigi), membawa 4 unit sepeda dari Jakarta.
Kaliadem di ketinggian 1100 dpl, dimana muntahan lava Gunung Merapi membuat heboh tahun 2005 silam. Hamparan batuan lepas dan pasir mencapai jalan desa dan bungker yang pernah memakan kroban jiwa. Ngarai menganga membelah pengunungan gunung sampai ke kawah.
Puncak Gunung Merapi yang seakan berada di hadapan mata, berwarna abu-abu berkilau-kilau disinari matahari. Di pucuk gunung asap putih tiada henti-hentinya membumbung. Pesona Gunung Merapi, salah satu gunung yang paling aktif di Pulau Jawa.
Selain bermain di lava, dapat pula menikmati pedesaan. Pedesaan khas Pulau Jawa yang sunyi dan kalem. Di jalan – jalan desa dan perkebunan warga, kita terasa di suatu alam yang unik.
Jalan dan gang yang membatasi rumah penduduk tertata rapi. Rumah-rumah berpekarangan luas, diteduhi pepohonan dan rumpun-rumpun bambu. Jalan – jalan tanah disapu, tiada sampah sehelai pun mengotorinya. Jalan – jalan tanah sampai berlumut, menandakan lingkungannya yang terawat dengan baik.
Bagi pemain sepeda Jakarta dan motropolitan, pengalaman di perkampungan di seputar Yogyakarta, akan membawa suatu atmosfir baru dan kenangan batin.
Menuju ke Kaliadem, melalui Kaliurang. Dari sini menuju Cangkringan. Selepas Kaliurang banyak rumah yang disewakan untuk menginap dan banyak pula home stay. Untuk sampai ke Cangkringan, tidak ada kendaraan umum. Kendaraan umumnya hanya sampai di Kaliurang. Cobalah ! (Rizal Bustami)
Lihat Peta Lebih Besar
No comments:
Post a Comment