Showing posts with label Gallery Foto. Show all posts
Showing posts with label Gallery Foto. Show all posts

Sunday, June 17, 2012

Sinta Tantra, Seniman Inggris Asal Indonesia

Foto : BBC
Sinta Tantra Seniman Inggris Terkenal
Asal Indonesia
Foto BBC
Seniwati muda Sinta Tantra menembus pasar seni Inggris yang sudah mapan dan saat ini menggarap proyek lukisan dinding sepanjang 150 meter. Seniwati keturunan Indonesia ini terpilih untuk menangani lukisan dinding jembatan sepanjang 150 meter lebih, yang membentang di atas Sungai Thames, London.


Foto : BBC
Jembatan tersebut rencananya akan diresmikan pada bulan Juli menjelang, bertepatan dengan pelaksanaan Olimpiade London 2012. Menurut Sinta, lukisan dinding di jembatan menuju kawasan pusat keuangan CanaryWharf mencerminkan denyut kehidupan pusat keuangan yang hampir tidak pernah tidur selama 24 jam sehari. Jadi lukisan didominasi warna cerah seperti merah jambu dan biru. Proyek sekala besar seperti ini membuat Sinta merasa tertantang. "Saya suka bikin proyek yang besar sekali. Saya suka kolaborasi sama orang lain, sama orang yang ada expertise (keahlian) yang saya tidak tahu," kata Sinta Tantra kepada BBC Indonesia.
Foto : BBC
Dalam wawancara untuk acara Tokoh BBC Indonesia, menuturkan semula tidak mudah menembus pasar seni Inggris yang sudah mapan. Kesulitan utama adalah mencari rumah seni yang mau menggandengnya. "Susah sekali, tetapi saya percaya kunci utama sebagai seniman muda adalah produksi sendiri dan sebanyak mungkin ikut pameran," tutur seniman berusia 30 tahun itu.
Foto : BBC
Melalui berbagai pameran Sinta mendapatkan masukan dari para kolega dan guru seninya. Pameran pula yang mengantarkannya membuka peluang-peluang lain. Studinya di Slade School of Fine Art dan Royal Academy of Arts, London, ia anggap juga ikut membuka jaringan. "Di sini kita bisa belajar dari guru terbaik dan bikin network sama kurator, artis terkenal di dunia," kata Sinta Tantra.

Foto : BBC
Foto : BBC
Peluang bagi Sinta semakin terbuka ketika dia memperolah penghargaan bergengsi "Deutsche Bank Award in Fine Art" pada 2006. "Untuk jadi orang seni, orang harus memahi kreativitasnya tetapi juga harus punya otak bisnis. Waktu saya dapat Deutsche Bank Prize saya bisa bikin karya saya dari seni ke bisnis," jelasnya.

Sinta Tantra adalah seniman Inggris, keturunan Indonesia. Dia lahir 11 November 1979, New York, Amerika Serikat dan menghabiskan masa kecilnya di Indonesia, Amerika dan Inggris. Dia lulus di London dari Sekolah Slade of Fine Art pada 2003 dan menyelesaikan gelar pasca sarjana nya di Royal Academy of Arts pada tahun 2006. Pada tahun yang sama, ia dianugerahi Penghargaan bergengsi di Deutsche Bank in Fine Art. Dia tinggal dan bekerja di London.

Foto : BBC

Tantra telah dipamerkan dalam pameran tunggal dengan MonikaBobinska Galeri, London, Inggris (2009) dan Gaya Fusion Gallery,] Bali, Indonesia (2009). Pada tahun 2011, Tantra berpartisipasi dalam acara kelompok, Apocalypstick dikurasi oleh Siân Hislop dan Jeremy Willett di The Gallery Nunnery di London. Pameran ini terinspirasi oleh David Batchelor itu buku Chromophobia yang mengeksplorasi penggunaan warna di dunia yang lebih luas.
Foto : Wikipedia



(Dikutib dari BBC Indonesia dan  Wikipedia/Rizal Bustami)



Monday, August 22, 2011

Anak-anak Baduy






Langkah Langkah Kecil Anak Baduy

Lima bukit, lima lembah
Jalan berkulit batu, jalan berkulit tanah
Berpayung daun pisang, berpayung awan 

Langkah-langkah kecil berayun
Selangkah selangkah tapi pasti
Orang Baduy pejalan sejati
Sayangi bumi dengan telapak kaki

Pundak yang terbebani
Membawa buah bumi
Sayangi bumi berbuah nanti
Orang Baduy dan bumi

Bocah ini membawa hasil bumi
Mendaki bukit, menuruni lembah
Hidup ini harus diisi
Sedari kecil dipelajari




Foto dan teks Rizal Bustami

Friday, December 24, 2010

PUISI



Gerobakku

Aku tarik-tarik gerobakku
Di jalan-jalan yang lapang dan rindang
Sepi, sesekali manusia berlalu

Diantara rumah – rumah besar yang berpenjaga
Berharap aku jika-jika pemilik rumah membuang barang-barang yang tak berguna baginya bermanfaat bagiku

Disuatu pojok Jalan Sriwijaya Jakarta, aku menumpang berteduh kepada daun-daun
Aku terbangun aku dapati badanku tertekuk di gerobakku
Terlelap aku di gerobakku
Terimakasih kepada daun-daun yang memberi tempat berteduh bagiku

Rizal Bustami, Desember 2010, Cibodas

Sunday, September 05, 2010

FOTOGRAPHI

Petani Dieng

Keranjang-kerangjang disandarkan
Orang orang duduk mengelompok
Aktivitas apa gerangan ini ?

Sebuah mobil bak terbuka berhenti
Kerangjang kerangjang dinaikkan, orang orang bergelayatun
Kemanakah orang orang ini ?

Ibu – ibu berbaris di tepi jalan
Bayang-bayang sejajar dengan tubuhnya
Hendak kemana ibu – ibu ini ?

Ibu ibu memetik sayur
Laki laki memikul keranjang
Mobil bak dan timbangan menunggu di pinggir jalan
Merekalah buruh tani Dataran Tinggi Dieng



Sayur mayur terbaik dihasilkan dari bumi ini....

Rizal Bustami


Friday, July 09, 2010

Pemandangan...

Pondok Abah Ukat

“Bang, bang, ada pondok di atas. Ada asapnya. Kayaknya ada yang masak, tuh,” teriak Juned.

Saat itu saya berteduh di sebuah pondok, yang atapnya telah bolong. Kami sedang menelusuri track untuk sepeda yang melintasi Cibodas ke Puncak Pas.

Cerek berwarna hitam sudah berkerak
Tergantung disebuah kawat
Kayu dibawahnya tengah membara
Asap putih melayang-layang pelan
Teh diseduh dari cerek yang menggegolak airnya
Siraman teh hangat-hangat kuku mengalir di kerongkongan
Di tungku Abah Ukat kami menghangatkan tubuh, di pinggir hutan TamanNasional Gede Pangrango
Pondok Abah Ukat....


Abah ukat penduduk Dusun Geger Betang, Desa Cimacan, KecamatanPacet, Cianjur.
Di pinggir hutan Taman Nasioanl Gede Pangrango pasa ketinggain 1430 dpl ia membuka ladang. Disinilah ia menghabiskan hari-harinya. “Kecuali hari Jumat saya tidak ke ladang. Waktunya pendek,” ungkap Abah Ukat, 50 tahun, anak 4 putra ini.
(Rizal Bustami)









Wednesday, July 22, 2009

HARGA BENELLI MOTOBI 152 TH 2023