Foto Unduh |
Sepeda Mahal, Lebih Berguna atau Tidak ?
Selasa, 14 Desember 2010 10:57 WIB
Jakarta (ANTARA News)
Selasa, 14 Desember 2010 10:57 WIB
Jakarta (ANTARA News)
Sepeda super ringan yang mahal ternyata tidak membuat anda lebih cepat sampai ke tujuan. Itu kata seorang dokter seperti dikutip Telegraph.
Dokter Jeremy Groves dalam studinya yang dimuat British Medical Journal, mendapati bahwa sepeda mahal ternyata tidak bisa mengalahkan kemampuan sepeda yang lebih berat dan lebih tua.
Groves, dokter anestesi di Chesterfield, Inggris, hampir setiap hari mengendarai sepeda ke tempat kerjanya. Dia punya dua sepeda; satu seberat 13,5 kg yang dibeli seharga 50 pound (sekitar Rp800 ribu) dan sepeda rangka karbon seharga seribu pound (sekitar Rp16 juta) yang beratnya 9,5 kg.
Sepeda muda dan tua selu jalan bersama |
Awalnya Groves membeli sepeda baru karena menyangka dia akan tiba di tempat kerja lebih cepat karena sepedanya lebih ringan. Ternyata, setelah enam bulan pengukuran secara random, dia menyadari hal itu tak terjadi.
"Sepeda baruku terlihat indah tapi mungkin tak nyaman. Aku tak melihat penurunan dramatis dari waktu tempuhku, begitu juga komputer yang kupasang di sepeda, tak mencatat perubahan besar waktu tempuh. "
"Pada suatu pagi yang cerah, saya bersepeda 43 menit ke tempat kerja, dan itu adalah waktu tercepat. Sepeda lama sudah berdebu di garasi, besoknya saya gunakan sepeda lama itu. Ternyata bisa sampai ke tujuan dalam 44 menit. Kupikir, apakah perbedaan satu menit itu harganya sampai 950 pound? atau cuma kebetulan?," kata Groves.
"Sepeda baruku terlihat indah tapi mungkin tak nyaman. Aku tak melihat penurunan dramatis dari waktu tempuhku, begitu juga komputer yang kupasang di sepeda, tak mencatat perubahan besar waktu tempuh. "
"Pada suatu pagi yang cerah, saya bersepeda 43 menit ke tempat kerja, dan itu adalah waktu tercepat. Sepeda lama sudah berdebu di garasi, besoknya saya gunakan sepeda lama itu. Ternyata bisa sampai ke tujuan dalam 44 menit. Kupikir, apakah perbedaan satu menit itu harganya sampai 950 pound? atau cuma kebetulan?," kata Groves.
Sama Specialized, keluaran tahun 2009 dan 1996 |
Saat melakukan penelitian itu, Groves menggunakan komputer pengukur waktu dan jarak yang dipasang di sepeda serta satu koin yang dilempar untuk menentukan sepeda mana yang hari itu akan dia pakai ke tempat kerja. Penelitian berjalan selama enam bulan.
Foto Unduh |
Jarak yang dia tempuh dari rumah ke kantor adalah 43,5 km. Berdasarkan data yang dia kumpulkan, selisih rata-rata waktu tempuh antara sepeda lama dan baru cuma 30 detik. Top speed 36 mil per jam adalah sama untuk dua sepeda tersebut.
"Berdasarkan temuan ini, jadi kenapa kita beli sepeda 'performances' ?," tanya dia
"Membeli sepeda karbon membuat perasaan kita enak, meskipun sepedanya kurang nyaman dikendarai. Saya masih pakai sepeda baru itu karena kelihatannya remnya lebih bagus."
"Berdasarkan temuan ini, jadi kenapa kita beli sepeda 'performances' ?," tanya dia
"Membeli sepeda karbon membuat perasaan kita enak, meskipun sepedanya kurang nyaman dikendarai. Saya masih pakai sepeda baru itu karena kelihatannya remnya lebih bagus."
Macam - macam sepeda |
"Yang mana yang paling enak dikendarai? menurut saya yang sepeda baja. Lebih cepat, lebih nyaman, harganya lebih ringan di kantong dan punya 'karakter'," kata Groves.
"Kalau sepeda karbonku dicuri akankah saya membelinya lagi? sepertinya tidak. Lebih baik uangnya saya gunakan untuk lampu dan baju sepeda yang lebih bagus."
"Kalau sepeda karbonku dicuri akankah saya membelinya lagi? sepertinya tidak. Lebih baik uangnya saya gunakan untuk lampu dan baju sepeda yang lebih bagus."
Foto Unduh |
Kesimpulan Groves adalah " 30 persen pengurangan berat sepeda tak berarti mengurangi waktu tempuh dari jarak 43,5 km. Sepeda ringan dan baru mungkin menarik untuk dilirik. Tapi, jika digunakan untuk pergi-pulang kerja, lebih bermanfaat jika berat badan penggunanya yang dikurangi daripada membeli sepeda yang lebih ringan."
(A038/A038/BRT) COPYRIGHT © 2010
(Artikel ini diunduh dari LKBN Antara/Rizal Bustami)
(A038/A038/BRT) COPYRIGHT © 2010
(Artikel ini diunduh dari LKBN Antara/Rizal Bustami)
Di Ranca Upas |
5 comments:
Sepeda mahal menawarkan gemerlap kemewahan!...
hanya sanjungan yang tercetus baik tersirat ataupun tersurat!...
Tapi sepeda Tua, Sungguh suatu proses panjang yang terangkai harmonis penuh cerita bermakna!...
Dan yang lebih penting adalah kebanggaan yang sulit diteriakkan, saat menunggangi juga menggoes diketinggian gunung, curamnya turunan juga terjalnya turunan!...
Sungguh kebahagian yang hakiki.
Terimakasih MY SPECIALIZED.
U are my soul And My Soulmet Every where And Everythink in my Heart.
And THanks To: Agues Blues N Rizal Bustami (We are The Best Legend HEhe).
Benar, bahwa sepeda tidak menentukan. Kita sudah membuktikan, antara sepeda tua dengan sepeda muda, selalu beriring-iringan.
Terimakasih, komentarnya !
Terimakasih juga kepada Redpel yang sudah memuat coment saya... hehe
Apapun sepedanya, yang penting antara sepeda sama pengendaranya menyatu!....
lihat, dengar, dan rasakan!...
★ Bonus Spesial 100% - Menang Taruhan Beruntun 8x, 9x, 10x ★
http://159.89.197.59/bonus-8x-9x-10x-win-sabung-ayam/
Anda Bisa Klaim Bonus 100% Setiap Hari Di Agen Bolavita Bila Menang Secara beruntun.
Bagi Anda yang hobi Bermain Sabung Ayam Online Dan Casino Online... Daftar Sekarang Juga Dan Klaim Bonus 100% nya..
Khusus Permainan Sabung Ayam S128 & SV388 | Casino Online - Sexy Baccarat
Link Pendaftaran »» Klik»» https://bit.ly/3b2Tnq7
Kontak WhatsApp »» Klik»» Klik Link : https://bit.ly/aktif24jam
Link Layanan Live Chat (24 Jam Online) »» Klik»» https://bit.ly/2VD8fER
Post a Comment