Thursday, April 02, 2009

JAKARTA BAUELAK.....

Foto - foto dan peta kuno yang menggambarkan perkembangan bandar bernama Jayakarta. Belanda yang menyokong VOC, membangun sebuah bandar - yang pada zaman itu termasuk pusat perdangangan penting di dunia. Peta dan foto yang mana Cantigi Peace ambil dari buku Djakarta Through The Ages ini, memberikan suatu bayangan tentang tumbuhnya sebuah kota besar. Inilah Batavia tempo doeloe. (Rizal Bustami)



Monday, March 30, 2009

BENCANA SITU GINTUNG

Cantigi Peace turut prihatin musibah jebolnya Waduk Situ Gintung, Tanggerang. Kepada keluarga korban, kami mengucapkan turut berduka cita. Tehadap relawan yang tulus memberikan pertolongan, kami ucapkan terimakasih dan dukungan.
Foto-foto ilustrasi ini diambil dari BBC Indonesia.
(Rizal Bustami)








BACALAH......



Buku Tungku Rao yang dikarang oleh Manggaradja Onggang Parlindungan ini harus dibaca dengan buku tanggapan dari Buya Hamka. Manggaradja Onggang Parlindungan dengan Buya Hamka pernah dipertemukan dalam seminar di Universitas Andalas Padang. Dalam seminar tersebut terungkap, bahwa beberapa pelaku sejarah, waktu dan tempat yang termuat dalam buku Tuangku Rao ketidak cocokan. Buku tanggapan dari Buya Hamka sudah saya baca, pinjaman dari Trides, seorang pegawai Kandep Baso, Kabupaten Agam (Bukittinggi), Sumatera Barat. Membaca tanggapan Buya Hamka, untuk meluruskan kekeliruan Mangaradja Onggang Parlidungan tentang fakta sejarah. (Rizal Bustami)








Saturday, March 21, 2009

PETA PENDAKIAN GUNUNG DI PULAU JAWA

Peta gunung yang disajikan oleh Cantigi Peace ini, dipungut dari booklet Mari Mendaki Gunung di
Jawa
. Booklet ini disusun oleh Kodama Shigeru dan Joko Glemboh Puriadi. Diterbitkan di Jepang
Januari 1990. Mas Glemboh, demikian panggilannya, kemudian menerbitkan dengan versi baru.
Meski cetakan tahun 1990, penampang kountur tidak berubah. Peta ini layak untuk refrensi bagi
pendaki gunung Indonesia. (Rizal Bustami)


Gede – Pangrango
Gunung Cereme
Gunung Slamet
Gunung Sunduro – Sumbing
Gunung Merapi
Gunung Semeru
Gunung Raung dan Ijen
Gunung Lawu
Gunung Argopuro
Gunung Welirang



Thursday, March 12, 2009

Cibodas dari Masa ke Masa

Sebanyak - banyak foto-foto yang ada pada saya.
Barang siapa yang punya foto-foto lama, kirimkan ke CANTIGI PEACE
apa adanya. Di CANTIGI PEACE kita berbagi cerita - mengenang suatu masa
yang terlupa.



Monday, February 23, 2009

Burung Burung Pulau Dua






DI PULAU DUA, BURUNG DATANG DAN PERGI

Dekat di mata, seakan tergapai, namun tak tersentuh. Merekaadalah kerumuman burung liar yang datang dan pergi sesuka hatinya.

Menjelang maghrib di menara pengintai Pulau Dua. Sekawanan burung laut terbang rendah dengan gerakan menjauh-mendekat. Mereka membentuk formasi kalung raksasa yang berjuntai-juntai menghiasi langit. Setelah puas terbang, kawanan burung itu membubarkan formasinya untuk kemudian satu per satu landing di dahan-dahan pohon. Segera saja hutan itu ditingkahi riuh suara mereka. Rombongan lain menyusul turun setelah mempertunjukkan
kebolehan yang sama. Kelak, ketika matahari sudah tenggelam di balik batas laut, keriuhan itu digantikan oleh suara burung Kowa Maling, pencari makan di malam hari.










Orang Mentawai


Orang Mentawai Tentang Tattonya
Sir Thomas Rafles, Letnan Gubernur, Hindia Belanda menulis : Saya semula ingin menulis buku untuk membuktikan bahwa orang Nias merupakan suku bangsa yang paling berbahagia dan paling baik di muka bumi ini. Namun sekarang, saya dapati bahwa penduduk pulau – pulau Nassau dan Pagai, ternyata lebih ramah dan kemungkinan paling polos lagi.”

Thursday, February 19, 2009

HARGA BENELLI MOTOBI 152 TH 2023