Monday, May 04, 2009

Pondok Pemburu

Pondok Pemburu ? "Biasa - Biasa, Ah"


Para pemain sepeda anti angkot ini, berangkat dari Perumahan Bumi Indraprasta II, Kodya Bogor. Posisi orientasi medan perumahan ini, antara jalan tol Jagorawi Bogor dengan Jalan Raya Pajajaran. Ditengah perumahan, membelah Jalan Raya Pandu Raya dari Simpang Empat Warung Jambu sampai Simpang Empat Tegal Lega. Jalan dua jalur ini, melintasi Jalan Tol. Ketinggian kawasan perumahan 225 dpl.


“Ah, orang-orang itu suka melebih-lebihkan,” jawab Puli, yang setia dengan sepeda odong-odongnya.

Sayang, kali ini, empat pemain sepeda tangguh lainnya tak ikut, yaitu Brour Ando “Peugeot”, Endi “Pak Kuat”, Andy “Brot”, Aji Rudy “Kebo Rawa”.


“Dua minggu lagi, kita tembusin ke Gunung Pancar. Kita bawa bekal makanan untuk di jalan,” ajak Dudung, si “Tukang GPS Garmin”.


Jumat malam, hujan di Bogor tek henti-hentinya. Menjelang subuh hujan baru berhenti. Matahari sampai siang, seperti malau-malu menampakkan dirinya. Jalan yang becek, membuat hampir semua sepeda tumbang dan belepotan.


Royke, si “Mulut Bawel”, saat itu pada kondisi yang tidak fits. Dengan semangat sebagai pendaki gunung tua, ia dorong-dorong sepeda sampai ke Pondok Pemburu. “Anggap aja ke Pangrango,” katanya yang sudah berkali-kali bersama Dudung ke Pondok Pemburu.


Yoga, yang termuda diantara kami, tinggal di Perumahan Yasmin, sampai menyusul tergopoh-gopoh ke Gerbang Jayanti. “Gue mah, kemana aja ayo...,” katanya yang selalu tersenyum.


Aroma tanah dicampur dengan bau dedaunan, terasa menyegarkan otak. Keicauan burung menjadi nyanyian pengusir lelah. Eddy Ruslan nampak menikmati betul sajian alam itu. “Ini gue suka banget... Segar...,” ungakpnya.

Kembali ke rumah, sekitar jam 14.00, ke 7 sepeda dibawa ke cucian mobil untuk dibersihkan dari lumpur.

Penggoes : Nurul, Puli, Yoga, Dani, Roy, Eddy, Dudung dan Rizal.

(Rizal Bustami / Foto : Rizal Bustami)

















11 comments:

Dudung said...

Singkat, padat tapi bisa menggambarkan kejadian....
Emang bisa aja Abang satu ini...
Hayu ah... tembuskan ke Pancar... Kapan ya???

Melihat Indonesia said...

Serahkan saja ke ahlinya ! Hebatkan, bermain-main doang, diliput oleh wartawan senior yang legendaris pula... Karena itu, bawa selalu wartawan tua ini....

andi bratasena said...

Baru tau yah treknya. Kalau sudah dicoba biasa aja kan.

Melihat Indonesia said...

Emang, biasa - biasa aja, tuh.

papapulianto said...

Zal bagi fotonya yang BENAR - BENAR sampai ke Pondok Pemburu.....kata si Eddy Ruslan minggu depan mau ditembus ke Gunung Pancar.

Melihat Indonesia said...

Pul, aku belum tentu bisa ikut Sabtu depan. Sabtu berikutnya, aku pastikan bisa....
Foto mejeng kita, kirim ke mana ya ?

papapulianto said...

Zal kamu seharusnya buka ( daftar ) ke Flickr atau Picasa atau Photo Bucket dan simpan semua foto di situ... Caranya gampang sekali tinggal log up.. pokoknya lebih gampang dari pada buat blog... Lalu upload sesukamu bisa muat buanyak sekali nggak spt FB..Kemudian di link kan di blogmu diberi URL malahan bisa di slowslide segala. Pasti kamu bisa Zal. URL itu ditulis lengkap copy paste saja biar nggak keliru jadi pengunjung bisa langsung klik. misalkan http://www.flickr.com/photos/30785582@N02/2944111838/ Ntar kalau sudah bisa ini tak kasih tahu caranya ganti domain spt http://sepedapuli.co.cc/ dan sebagainya biar orang2 ketinggalan kereta hahaha Coba saja kalau URL yang saya tulis itu warnanya lain langsung klik. Saya kebetulan sampai Jumat juga mau keliling jabar jadi kemungkinan juga nggak bisa ikut. Kalau Minggu depan juga OK.

nurul hidayat said...

Pondok pemburu memang biasa2 saja ( tp kata orang lho)... Pondok pemburu tembus g.pancar dah nyampe. Nah..bagi yg belum pernah route p.pemburu tembus g.pancar, disarankan utk mencoba utk melatih nyali & mental. Jangan merasa hobby main sepeda sebelum melewati jalur tsb...silahkan mencobanya

nurul hidayat said...

Pondok pemburu memang biasa2 saja, tp kata orang lho. P. pemburu tembus g.pancar dah nyampe. Nah..bagi yg belum pernah route p.pemburu tembus g.pancar, disarankan utk mencoba utk melatih nyali & mental. Jangan merasa hobby main sepeda sebelum melewati jalur tsb...silahkan mencobanya

Melihat Indonesia said...

Indraprasta II, Bojong Koneng, Pondok Pemburu, Gunung Pancar lewat Babakan Madang, hebat ! Kirim artikel dan foto-fotonya dong, biar dimuat di Cantigi Peace.
Saya baru saja bertemu dengan teman, Octavianus, Pelatih Team Everest Kapasus dan pelatih Pisik PSSI. Octav minta kita tingkatkan gizi karena kita maen sepeda telah melebihi erobic. Apalagi kita sudah tua, gizi harus ditambah sebelum maen sepeda. Satu hari 3000 kalori.

gss-leces said...

keren oi....

HARGA BENELLI MOTOBI 152 TH 2023